SDN 105 Pekanbaru Mengadakan Vaksin ke 2, Berikut Kata Kepsek dan Kapolsek

LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Dalam menciptakan Hert Immunity dilingkungan sekolah, SDN 105 Pekanbaru kembali mengadakan vaksinasi massal ke 2 untuk siswa yang belum vaksin dan juga vaksin ke 2 bagi siswa yang sudah melakukan vaksin pertama.

Hal ini terungkap saat awak media mencoba mempertanyakan kepada Nurhasni selaku Kepala Sekolah SDN 105 disela kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan disekolah tersebut, Selasa (29/03/2022).

Pada kesempatan tersebut Nurhasni mengatakan bahwa ini lanjutan dari vaksinasi massal yang sudah kita lakukan beberapa waktu kemarin. Dan untuk pesertanya meningkat dari kemarin yaitu 170 siswa dibandingkan kemarin hanya 110 siswa. Sehingga yang sudah divaksin mencapai kurang lebih 90 persen ditambah vaksin mandiri yang dilakukan oleh orang tua wali murid, tambah Nurhasni.

Dok : Kepsek SDN 105 Pekanbaru, Nuthasni (depan) bersama 2 orang anggota Polsek Tampan mengatur dan membagi siswa vaksin pertama dan kedua

Dan kita mengucapkan terima kasih lanjut Nurhasni, kepada Puskesmas Sidomulyo untuk nakes dan vaksinnya, serta Kapolsek Tampan yang diwakili oleh Kanit Binmas, Novianto serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Sialang Munggu yang ikut membantu pelaksanaan vaksin hari ini, ujar Nurhasni.

Dan kita berharap, semoga setelah divaksinasi semua siswa kita, kita bisa mengadakan PTM dengan semua siswa, tidak melalui daring lagi. Sehingga pembelajaran normal, kembali seperti semua. Dan walaupun demikian, prokes tetap kita jalan, pungkas Nurhasni.

Pada kesempatan yang sama juga, Kapolsek Tampan yang diwakili oleh Kanit Binmas Polsek Tampan, Novianto mengatakan bahwa ini dalam rangka percepatan vaksinasi yang terus digalakkan.

Dok : Nakes memeriksa kesehatan anak sebelum divaksin

Dan untuk vaksinasi kali ini, untuk anak-anak kita vaksin pertama akan kita bawa ke salah satu central vaksin Pemuda City Walk yang berada dijalan Pemuda, menggunakan bus yang telah kita siapkan, ujar Novianto.

Adapun maksud tujuannya lanjut Novianto, yang jelas untuk mengurangi kerumunan, sehingga vaksinasi bisa berjalan dengan tertib. Selain itu juga vaksinasi massal bisa cepat selesainya. Dan ada pun jumlah anak peserta vaksin yang kita bawa kurang lebih 34 anak beserta orang tua wali murid pendamping, tutup Novianto. (Hendra)