Liputan peristiwa.com Gorontalo – untuk warga binaan yang melangsungkan pernikahan di lapas kelas llA Gorontalo, akan di fasilitasi oleh pihak lapas. Mulai dari proses pengurusan adminstrasi hingga ijab kabul. Bahkan pasangan tersebut akan di sediakan perangkat untuk bulan madu secara virtual.
Kasie binadik lapas kelas llA Gorontalo Kasdin Latu mengatakan, bahwa suda dua kali narapidana melangsungkan pernikahan dalam lapas. Tentu hal itu harus ada persetujuan dari pihak keluarga dan harus melalui beberapa prosedur.
” Lapas selama pandemi ini belum mengeluarkan izin kepada warga binaan melakukan pernikahan di luar, akan tetapi bisa di lakukan hanya dalam lapas,” kata kasdin Latu.
Sebelumnya pihak lapas memang mejinkan warga binaan melakukan pernikahan di luar. Akan tetapi mengingat saat ini masi masa pandemi covid- 19 dan ppkm level 4, jadi ijab kabul di lakkukan di lapas sesuai persetujuan keluarga.
” yang kami takutkan jika ijab kabul di lakukan di luar, warga binaan akan terpapar covid- 19 dan menular ke warga binaan lainya yang ada di dalam ,” tuturnya .
Kasdin mengaku, jika tahun ini di lapas kelas llA Gorontalo sudah dua narapidana yang menjalani proses akan akad nikah di dalam lapas. Untuk kedua mempelai yang usai melaksanakan ijab kabul, di ijinkan melakukan bulan madu tapi secara Virtual.
” bulan madu virtual disini dalm artian memberikan kabar kepada sang istri dan pihak keluarga melalui video call dengan menggunakan komputer yang di sediakan oleh pihak lapas,” tutur kasdin Latu.
Kasdin menjelaskan, sesuai peraturan dari pemerintah pusat, bahwa warga binaan belum bisa diizinkan untuk keluar di sebabkan adanya covid – 19. Sehingganya bagi mereka yang telah menika hanya bisa memberikan kabar melalui virtual.
,” kami suda sediakan perangkat komputer untuk bisa di gunakan warga lapas memberikan kabar kepada istri dan keluarganya setiap hari ,” tutup kasdin Latu.
(Rusdi Malan)
