Riau  

KUB Karya Bening Sejahtera Menerima Kunjungan Silaturahmi Bank Indonesia dan Kadin Provinsi Riau

LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Silaturahmi sekaligus sosialisasi program pendampingan dan pengembangan keuangan Inklunsif dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau bekerjasama dengan LAPAK UMKM KADIN Riau di salah satu Kelompok Usaha Bersama (KUB), yaitu KUB Karya Bening Sejahtera yang dilaksanakan disalah satu rumah anggota KUB tersebut yaitu di Perumahan Permata Bening, RW 20, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Jumat (08/07/2022).

Dalam silaturahmi dan sosialiasi tersebut Kholis Romli selaku Direktur Eksekutif Kadin Provinsi Riau mengatakan bahwa ingin melihat potensi yang bisa ditumbuhkan atau dikembangakan menjadi sumber pengembangan kesejahteraan keluarga, dari kelompok masyarakat atau UMKM yang subsisten yang sehari-hari diproduksi untuk kebutuhan sendiri meningkat menjadi skala usaha bisnis yang lebih besar.

“Makanya program pelatihan, pendampingan difasilitasi sesuai kebutuhan mencapai arah peningkatan skala usaha maupun untuk pengembangan bisnis kedepannya”, tambah Kholis.

“Dengan pelatihan dan pendampingan ini, kita berharap dalam satu tahun pertama kita tumbuhkan dan ditahun kedua mudahan bisa kita perkuat, kita kembangkan dan pada akhirnya masyarakat yang memiliki usaha rumah tangga bisa mandiri”

“Sehingga komunitas KUB ini menjadi inspirasi bagi pengusaha-pengusaha baru dan secara nasional populasi usaha semakin naik”, terang Kholis.

“Jadi tujuan kita adalah memperbanyak pengusaha-pengusaha baru di Indonesia, karena populasi pengusaha di negara kita baru 3 persen, sementara di negara-negara maju sudah diangka 12 persen dengan populasi penduduk berwirausaha”, pungkas Kholis.

Pada kesempatan yang sama juga, Muhammad Faiz Solihin selaku Asisten Manager Ekonomi Junior Bank Indonesia Perwakilan Riau mengatakan bahwa tujuan untuk mengembangkan UMKM subsisten sesuai tujuan tunggal Bank Indonesia, yaitu
mencapai dan memilahara kestabilan nilai Rupiah disalah satunya tercerminnya inflasi.

“Artinya, intres kita mengembangkan UMKM subsisten bisa naik kelas, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat, dimana daya beli masyarakat meningkat stabil bermuara pada kestabilan harga dan kesejahteran masyarakat”, tambah Faiz.

“Disamping itu juga inters kita mengembang UMKM subsisten adalah terkait fakta dilapangan 99 persen level usaha di Indonesia adalah UMKM”, lanjutnya.

“Jadi dengan pengembang UMKM subsisten ini berharap bisa naik level berdasarkan akses keuangan, pembuatan laporan keuangan yang kita bimbing hingga bisa”

“Dari kualitas produk yang divalidasi sertifikasi-sertifikasi seperti, lebel SNI, halal dan lainnya”

“Selain mendampingi secara teknis, kita juga mendamping secara moril, berjalan bersama dengan orangnya sebagai pelaku kekuatan dari usaha”

“Dan harus digaris bawahi bahwa bantuan kita bukan bantuan dana secara langsung, tetapi bantuannya dalam bentuk fasilitasi, pendampingan, pelatihan-pelatihan serta menghadirkan nara sumber serttifikasi dan yang lainnya”, tutup Faiz.

Sutrisni selaku ketua KUB Karya Bening Sejahter berharap dari silaturahmi dan sosialiasi ini bisa segera dieksekusi, sehingga produk-produk para anggota KUB bisa dikembangkan serta dipasarkan dan menjadi pengusaha-pengusaha baru dalam meningkatkan kesejahteraan anggota serta keluarga, tutupnya. (Hendra)