Riau  

Penjelasan Dinkes Pekanbaru Tentang Jemaah Haji Yang Akan Berangkat

Liputanperistiwa.com , Pekanbaru – Terkait hasil rapat persiapan pelaksanaan keberangkatan jemaah haji Kota Pekanbaru 2022 yang dilaksanakan diaula rapat Mal Pelayanan Publik (MPP), jalan Jend. Sudirman, Dinkes Pekanbaru memberikan penjelasannya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih setelah rapat tersebut selesai, Jumat (03/06/2022).

Pada kesempatan tersebut, Zaini menjelaskan bahwa berdasarkan UU nomor 8 tahun 2019 bahwa fungsi dinas kesehatan adalah melakukan pembinaan, pelayanan termasuk juga pengobatan.

Lebih lanjut Zaini menjelaskan mengenai pembinaan itu dimulai saat pendaftaran,
“jadi saat jemaah haji mendaftar dan membayar uang muka, saat itu juga kita menomitor perkembangan kesehatan jemaah tersebut”, terang Zaini.

Dan pada saat keberangkatan jemaah haji tersebut dilakukan pemeriksaan, apakah layak berangkat atau tidak.

Sesuai surat edaran dari pusat kesehatan haji, bahwa semua jemaah haji yang diberangkatkan tahun 2022 ini harus telah dilakukan vaksinasi baik itu Covid maupun Meningitis,
“jadi kalau itu belum selesai, tidak diizin berangkat, karena Arab Saudi tidak mau jemaah yang belum selesai tersebut beresiko, takutnya membahayakan jemaah haji yang lain mau warga Arab Saudi itu sendiri”.

“Selain itu juga dalam surat edaran tersebut dinyatakan bahwa tetap meminta pemeriksaan PCR”

“Dan untuk pemeriksaan PCR, sesuai kesepakatan dengan dinas kesehatan Provinsi ditentukan di 3 RS, yaitu RSUD Arifin Ahmad, RSD Madani dan RS Awal Bros Sudirman dan itu dilakukan satu hari sebelum masuk ke Embarkasi Antara”, jelasnya

“Apabila dalam pemeriksaan PCR, para jemaah ada yang terpapar atau positif akan di isolasi mandiri ditempat yang telah kita tentukan dan akan dipantau selama 5 hari”

“Apabila dalam 5 hari jemaah pemeriksaan PCRnya negatif, maka jemaah tersebut akan diberangkatkan dengan kloter berikutnya”, papar Zaini.

Dan untuk biaya vaksinasi, baik itu Covid maupun Meningitis dan juga pemeriksaan PCR gratis, tutup Zaini. (Hendra)