Selama Tiga Jam, Akses Jalan Raya Pelabuhan Babang Labuha Diboikot Pendemo

LiputanPeristiwa.com Maluku Utara – Akses jalan raya dari Pelabuhan Babang ke Kota Labuha macet selama 3 jam, yakni dari pikul 08.00-11 WIT, karena diblokir oleh kelompok aksi demo, tepatnya di jalan raya desa Babang Kecamatan Bacan Timur Kabupatem Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Itara, Senin (31/01/2022).

Sekelompok aksi demo yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Babang Peduli Jalan tersebut melakukukan orasi di jalan raya Desa Babang dan mendesak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel untuk menyelesaikan pembuatan jalan Babang- Wayaua dan desa Babang.

Dok : Aksi yang dilakukan oleh pendemo dengan cara memblokir jalan dan membakar ban

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu orasi Samsir Ali Koda saat melakukan orasi di depan masa aksi dan masyarakat Desa Babang.

Menurut Samsir, pemerataan pembangunan adalah suatu keharusan, sebagaimana di amanat oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk itu pembangunan khususnya jalan darat, jangan hanya fokus pada salah satu wilayah tertentu saja, ujar Samsir.

Dalam aksi tersebut, mereka memblokir jalan raya Babang yang menghubungkan Pelabuhan Babang ke Kota Labuha, dengan membakar ban bekas di badan jalan.

Sementara itu Bupati Halsel Usman Sidik saat temui para peserta aksi mengatakan, jalan Babang-Wayaua adalah kewenangan Provinsi, karena pada tahun 2016 lalu Pemda Halsel telah dihibahkan kewenangan ke pemerintah Provinsi (Pemprov), kata Usman Sidik.

Namun demikian, sambung Usman, sudah enam kali Pemda Halsel telah menyurat ke Gubernur untuk kembalikan kewenangan kepada pemda Halsel untuk membangun jalan Babang-Wayaua, namun surat baru dibalas oleh Pemprov pada bulan ini, jelas Usman.

“Jika, lanjut Usman, surat permohonan itu suda dibalas sejak bulan Agustus 2021 lalau, tentunya Pemda Halsel sudah anggarkan pada perubahan 2021, sehingga mungkin saat ini sudah dikerjakan”, ujar Usman.

Saya berjanji, pada tahun 2023 nanti, jalan Babang-Wayaua serta kecamatan Bacan Timur akan dituntaskan, apalagi Desa Babang yang merupakan ibu kota Kecamatan Bacan Timur masuk dalam program Smart City, pungkas Bupati Halsel Usman Sidik.* (Ade Manaf)