LiputanPeristiwa.com Maluku Utara – Setelah dilakukan pembahasan melalui sejumlah tahapan sesui agenda dengan menguras waktu, pikiran dan tenaga oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara.
Atas berkat kerja keras dan rasa tanggung jawab bersama antara TAPD dan Banggar, karena kita adalah pelayan masyarakat, akhirnya berhasil menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Halsel tahun anggaran 2022.
Dok : Suasana rapat paripurna Banggar DPRD Kab. Halsel
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Banggar DPRD Halsel Safri Talib saat menyampaikan Laporan hasil pembahasan RAPBD Halsel tahun 2022 pada Rapat Paripurna yang berlangsung di Aula Sidang, Jum’at (26/11/2021).
Sementara itu Bupati Halsel Usman Sidik dalam pidatonya menyampaikan, APBD tahun 2022 difokuskan pada beberapa prioritas belanja.
Antar lain sambung Usman, Mengalokasikan belanja operasional, Pemenuhan anggaran pendidikan dan kesehatan, Mengalokasikan ADD, mengalokasikan anggaran Standar Pelayana Minimal (SPM), Membangun infrastruktur perkotaan.
Selanjutnya kata Usman, Mengalokasikan anggaran kebutuhan reformasi birokrasi, Pelayanan publik dan perlindungan sosial. Mengalokasikan anggaran di Pulau Obi dan Mengalokasikan kebutuhan belanja fixed cost, regular cost dan variable cost secara terukur serta terarah, jelas Usman.
Pendapatan asli daerah tahun 2022 lanjut Usman, disetujui sebesar 130 Milyar 552 Juta 494 ribu 581 Rupiah yang tetdir dari, Pajak daerah 73 Milyar 616 Juta Rupiah, Retribusi daerah 23 Milyar 461 Juta 500 Robu Rupiah, Hasil pengelolaan kekayaan daerah 2 Milyar 500 Juta Rupiah dan Lain-lain 30 Milyar 974 Juta 994 Ribu 581 Rupiah, rinci Usman.
Lebih lanjut Usman menyampaikan, Pendapatan yang bersumber dari transfer disetujui sebesar 1 Triliun 390 Milyar 868 Juta 919 Ribu 50 Rupiah yang terdir dari,
Pendapatan transfer pemetintah pusat 1 Triliun 369 Milyar 301 Juta 202 Ribu Rupiah dan Pendapatan transfer antar daerah 21 Milyar 567 Juta 717 Ribu 50 Rupiah.
Dengan demikian secara keseluruhan pendapatan daerah tahun anggaran 2022 disetujui sebesar 1 Triliun 521 Milyar 421 Juta 413 Ribu 631 Rupiah, sementara belanja daerah 2022 senesar 1 Triliun 476 Milyar 821 Juta 413 Ribu 631 Rupiah.
Selanjut penerimaan tahun anggaran 2022 sebesar 0 Rupiah, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar 44 Milyar 600 Juta Rupiah yang terdiri dari penyertaan modal pemda 5 Milyar 800 Juta Rupiah dan pembayaran pokok hutang 38 Milyar 800 Juta Rupiah, terang Bupati Halsel Usman Sidik.* (Ade Manaf)