PengProv Cabor PBFI Riau Adakan Pelatihan Pelatih Nasional, Ini Hasilnya

Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Dalam meningkatkan kompetensi dan sertifikiasi serta kredibel pelatih, Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga Indonesia Bodybuilding Fitnes Federation atau Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) mengadakan pelatihan Pelatih Nasional selama 3 hari yang dilaksanakan di hotel Drego Pekanbaru, Jumat (5/9/2025).

Dalam sambutannya, Irvan Sagita Tanwir selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah hasil dari rakerprov 2025, dimana, setiap atlet Kota/Kabupaten wajib didampingi oleh pelatih, karena ini terkait pencairan anggaran untuk pembinaan, dan ini unruk POProv 2026 di Dumai dan Siak nanti.

“Pelatihan ini kita lakukan selama 3 hari, dimana hari pertama akan diisi oleh pak Yopi dari DPP mengenai konsep dari pelatih itu sendiri, kemudian beberapa nara sumber lainnya, seperti tentang tulang, gizi dan juga ada praktek langsung diitempat tempat yang telah tentukan,” ujar Irvan.

“Dengan kegiatan ini, kita berharap bisa menciptakan pelatih-pelatih yang berkompetensi, berkualitas, sehingga bisa menjadi pelatih atau trainer yang sesuai dengan bidang ilmunya,” terang Irvan.

“Karena pelatih selama ini, ada yang melakukan pelatihan, tetapi tidak dilakukan oleh induk organisasi resmi yang dinaungi cabor itu sendiri, sehingga dengan kegiatan ini, apa yang menjadi tujuan kita lakukan, yaitu pelatih yang kredibel, berkompetensi dan berkualitas bisa tercapai atau terwujud,” tambah Irvan.

“Dan untuk peserta sendiri diikuti sebanyak 25 peserta dari 9 Kota/Kabupaten se Riau,” tutup Irvan.

Sementara itu, KONI Riau yang diwakili oleh Nuzeli selaku Kabid Kesehatan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan salah satu terobosan yang dilakukan oleh Pengprov Riau PBFI, agar semua pelatih bisa tersertifikasi, sehingga tidak mencari orang lain, karena sesuai aturan POProv 2026 yang akan dilaksanakan di Dumai dan Siak.

“Dan KONI Riau sangat mendukung kegiatan ini, agar pelatih kita tersertifikasi, baik lokal, nasional dan juga internasional, sehingga melahirkan atlet Riau yang berprestasi, baik nasional dan juga internasional,” ujar Nuzeli.

“Oleh karena itu, kami menghimbau dan mengajak pada seluruh peserta untuk betul-betul dan serius mengikuti pelatihan sehingga dapat bermanfaat, seperti seorang pembalap, kalau tidak punya SIM akan tetap tertangkap dijalan raya, karena ada aturan-aturan yang harus dipenuhi dan di ikuti” ungkap Nuzeli.

Ketua umum Cabor PBFI yang diwakili Yopi Irawan selaku Kabid Binpres yang secara resmi membuka pelatihan Pelatih Nasional, berharap dapat melahirkan pelatih yang luar biasa, berkompetensi, berkualitas serta bersertifikasi, apalagi ini menjelang POProv serta ini menuju PON, yang menjadi sasaran kita.

“Oleh karena itulah, kepada peserta diharapkan bisa aktif, jangan ragu bertanya kalau ada yang tidak paham atau tidak tau, diskusikan,” pungkas Yopi. (Hendra)