Pihak RSUD Labuha Kesulitan Mengungkap Sebab Kematian Makmun

LiputanPeristiwa.com Maluku Utara – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara mengalami kesulitan dalam mengungkap sebab-sebab kematian Makmun warga Lombok NTB yang ditemukan meninggal di Pasar Labuha pada hari Rabu pagi kemarin, sebagaiman telah diberitakan media LiputanPeristiwa.com edisi Rabu (30/08/2023).

Direktur RSUD Labuha Dr. Ferdian Hidayat kepada wartwan mengatakan, Makmun diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu baru ditemukan warga, sehingga jasadnya sudah busuk dan rusak, sehingga sulit dievaluasi lebih lanjut, katanya.

Namun demikian, sambungnya, telah dilakukan visum dan selanjutnya harus dilakukan otopsi bagian dalam dengan didatangkan dokter ahli dari Manado untuk bisa mengetahui sebab-sebab kematian, jelas Direktur. (dilansir berita media Haliyora.id edisi Rabu 30 Agustus).

Lanjut Direktur, atas nama pihak keluarga meminta, agar tidak perlu diotopsi lanjut, karena akan memakan waktu yang lama, akhirnya pihak keluarga Jenazah Almarhum dikuburkan pada hari Rabu sore kemarin setelah dilakukan visum, jelasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Halsel Iptu Aryo Dwi Prabowo dikonfirmasi media LiputanPeristiwa.com melalui saluran telepon membenarkan, bahwa pihak yang mewakili kelurga Almarhum meminta, agar tidak dilanjutkan otopsi dan kemarin sore itu Zenazah Mukmin sudah dikuburkan, kata Kasat.

Lanjutnya, untuk hasil visum sementara dari Rumah sakit menyatakan tidak ada kekerasan pada tubuh Jenazah dan pihak kepolisian sendiri masih menunggu hasil visum secara lengkap dari Rumah Sakit, bila ada terdapat kejanggalan, maka kami akan lakukan penyelidikan lanjut, tapi bila meninggal lantaran sakit, maka kami akan hentikan penyelidikan, ujar Kasat.* (Ade Manaf)