Dalam mengawali sambutannya, Bupati Halsel Usman Sidik menyampaikan, atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten, menyambut baik dan merasa bangga, serta menyampaikan penghargaan kepada panitia Kabupaten maupun lokal, terutama masyarakat Desa Laiwui, yang telah berkomitmen bersama, guna mensukseskan pelaksanaan STQH ini.
Pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan, selamat datang kepada seluruh kafilah dari 30 kecamatan, yang telah siap berkompetisi untuk menjadi qori-qoriah; hafidz-hafidzah dan cendekiawan terbaik tingkat Kabupaten, untuk selanjutnya mewakili Kabupaten Halmahera Selatan pada tingkat selanjutnya, ucapnya Bupati.
“Al-Qur’an sebagai Qalam dalam melakukan perubahan-perubahan fundamental, terhadap masyarakat sejak zaman dahulu dan membawa kepada kejayaan islam dalam pembangunan peradaban manusia, yang telah melahirkan generasi yang tidak hanya mampu di bidang keagamaan, tapi juga melahirkan para ilmuwan di berbagai bidang, seperti temuan teori-teori baru yang menjadi sumbangan besar bagi sejarah peradaban dunia hingga sekarang”,ungkapnya.
Lanjut Bupati, sejalan dengan pelaksanaan seleksi STQH ini, sepatutnya mampu menggugah dan menjadi daya tarik serta ruang tersendiri bagi kita, sekaligus menjadi penyemangat bagi generasi muda kita untuk mempelajari Al-Qur’an dan Al-Hadits melalui STQH ini, kami harap, dapat dijadikan sebagai ruang dan media dakwah serta syiar keagamaan yang efektif, guna mampu mendorong percepatan pembangunan di kabupaten halmahera selatan, Harap Bupati.
Selain itu kata Bupati, STQH ini juga dapat dijadikan sebagai momentum, untuk memasyarakatkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat, apalagi ditengah derasnya arus modernisasi ini, satu sisi berdampak positif dan sisi lainnya berdampak negatif.
Pelaksanaan kegiatan STQH ini dijadikan upaya dalam membentuk karakter generasi muda masyarakat halmahera selatan yang unggul, religius, berbudaya, kreatif, dan inovatif, sehingga kita harus mampu memaknai kegiatan lomba STQH tahun 2023 ini, sebagai sarana membiasakan generasi muda untuk mencintai, memahami, dan menerapkan nilai- nilai Al-Qur’an maupun Al-Hadits dalam kehidupan sehari-hari, ujar Bupati.
“Harapan kita bersama adalah untuk membentuk kepribadian generasi muda yang modern, beradab, dan berakhlak, sedikit demi sedikit dapat terwujud sesuai dengan tema STQH pada malam ini, yaitu: “Cahaya Al-Qur’an wujudkan senyum halmahera selatan berakhlak dan sejahtera”.
Selanjutnya, kepada segenap kafilah STQH, kami mengucapkan selamat berkompetisi, tunjukkan segenap kemampuan saudara semaksimal mungkin, sehingga hasil yang diperoleh dapat terwujud sesuai yang diharapkan dan yakin masing- masing dari saudara adalah insan terbaik serta memiliki potensi yang luar biasa.
Kalah dan menang merupakan sebuah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi, namun saudara harus tetap yakin, bahwa hikmah serta manfaat membaca dan mempelajari al-qur`an, lebih besar dari pada status kalah atau menang, berkompetisi semaksimal mungkin, tunjukkan sportivitas dan kebesaran hati, Insya Allah kegiatan ini akan memberikan berkah yang luar biasa bagi saudara, tandas Bupati.
“kepada dewan hakim atau dewan juri, saya harapkan, laksanakan tugas dengan baik, senantiasa menjunjung tinggi nilai- nilai sportivitas serta keadilan”.
“Mari jadikan kompetisi ini sebagai salah satu jalan untuk menggapai Ridho Allah SWT, sehingga pertanggungjawaban atas keputusan juri tidak hanya berbatas kepada sesama manusia, namun juga kepada allah SWT, pilihlah peserta terbaik untuk mewakili kabupaten Halsel ke jenjang kompetisi yang lebih tinggi, semoga Allah SWT memberikan bimbingan-nya kepada kita semua”,tutup Bupati.* (Ade Manaf)