LiputanPeristiwa.com, Maluku Utara – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halsel bersama OKP-Cipayung Plus Halsel menggelar aksi demo terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalan Pohon Karet desa Tomori Kecamatam Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utata, Rabu (07/09/2022).
Organisa Mahasiswa yang tegabung dalam aliansi cipayung plus bersama KNPI Halsel melakukan orasi sekaligus menutup akses jalan menuju Kantor Bupati dan kantor dinas lainya dengan dikawal ketat oleh anggota Polres Halsel dan jajaran anggota Kodim 1509/Labuha beserta Satpol PP dengan berjalan lancar dan aman.
Pemerintah telah menaikkan harga BBM adalah sangat mencederai kesejahteraan rakyat, karena BBM merupakan kebutuhan dasar bagi aktifitas ekonomi rakyat, teriak salah satu orator masa aksi dalam menyampaikan orasinya.
Menurutnya, pemerintah tidak ada niat baik untuk mensejahterakan rakyatnya, malah sebaliknya ingin mensengsarakan rakyat dengan menaikkan harga BBM, hal ini tidak sesuai dengan amanat undang-undang dasar 1945 yang menyatakan, laut dan darat beserta isinya dikuasai oleh negara dan dikelola untuk kesejahteraan rakyat, cetusnya.
Sesuai pantawan awak media ini, masa aksi kemudian bergeser dan melanjutkan orasinya serta menutup akses jalan menuju Bandara Usman Sadik serta Pelabuhan Babang, selanjutnya masa aksi ditemui oleh Bupati dan didampingi Sekda Halsel.
Ditengah tengah masa aksi, Bupati Halsel Usman Sidik langsung menanggapi tuntutan masa aksi, diantaranya terkait mafia BBM, Bupati menyampaikan, bila ada oknum yang sengaja melakukan mafia BBM khususnya supsidi, saya akan tindak tegas, bila mana ada bukti otentik, tegasnya.
Selanjutnya terkait kenaikan harga barang dan jasa Bupati menyampaikan, pada hari ini juga pemda Halsel akan gelar rapat bersama, dengan melibatkan pihak terkait untuk membahas persoalan ini, diharapkan kepada perwakilan dari setiap OKP juga hadir dalam rapat tersebut, ujar Bupati.
Usai temui masa aksi, Bupati mengajak semua masa aksi jalan kaki bersama menuju kantor Inspektorat Halsel yang digunakan sebagai tempat digelarnya rapat bersama, dengan jarak kurang lebih 500 meter dari tempat orasi masa aksi.* (Ade Manaf)