LiputanPeristiwa.com Pelalawan – Dengan pengalaman menjadi seorang Anggota Dewan Provinsi Riau dengan jabatan Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Riau pada tahun 2009 – 2014. Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan pada tahun yang sama. Ketua Komisi B DPRD Provinsi Riai pada tahun 2014 – 2015
Dan terakhir Wakil Ketua I DPRD Provinsi Riau pada tahun 2019 – 2021, membuat Zukri terpanggil hatinya untuk maju mencalonkan diri menjadi Bupati Pelalawan agar bisa lebih fokus membantu masyarakat Pelalawan.
Berdasarkan landasan pemikiran atas kesenjangan pembangunan infrastruktur dan SDM. Kemiskinan yang disebabkan minimnya lapangan Pekerkajaan, mahalnya bahan pangan dan rendahnya produktifitas hasil perkebunan. Buruknya pelayanan publik dan belum terarahnya pembangunan yang mendukung kebijakan Kabupaten Pelalawan menjadi Kabupaten yang maju di Provinsi Riau.
Maka pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Pelalawan, Zukri yang berpasangan dangan Nasarudin maju mencalonkan diri dengan mengusung Visi “Pelalawan Maju 2025”, dengan makna :
M = Makmur dalam kehiddupan ekonomi.
A = adil dalam kehidupan keagamaan, pembangunan Infrastruktur kesehatan dan pendidikam.
J = Berjaya dalam mencapai target- target pembangunan yang telah ditetapkan dengan dukungan basis data terintegrasi.
U = Unggul dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) beriman dan berilmu pengetahuan.
Adapun misi dari pasangan Zukri dan Nasarudin adalah mewujudkan Kab. Pelalawan yang unggul dalam pembamgunan SDM baik ilimu pengetahuan maupin iman. Mewujudkan kemakmuran ekonomi di perkotaan dan pedesaan. Mewujudkan keadilan pembamgunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan sosial keagaman dan berbasis data. Serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang humanis (Good Publik Services) oleh data pembangunan yang terintegrasi.
Dalam mencapai visi dan misi tersebut, ada beberapa program prioritas yang sudah direncanakan oleh pasangan Zukri dan Nasarudin, diantaranya adalah database pembamgunan yang terintegrasi dalam mewujudkan keadilan pembangunan tanpa memandang agama dan suku. Peningkatan produktifitas perkebunan terintegrasi dengan BUMD (rehanting, penyedian bibit, pemeliharaan, pengelolaan hasil panen menjadi produk jadi). Stimulus bantuan dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi pengangguran berbasis data yang akurat. Pengembamgan industri mikro, kecil dan menengah terintegrasi Home Industri,-BUMD,-BUMDes. Swasembada pangan integrasi petani-BUMD-BUMDes (penyediaan bibit, pemeliharaan, pengelolaan hasil panen dan pemasaran beras murah).
Program lainnya adalah pengembangan agro wisata buah. Pemerataan pembangunan infrastruktur di pedesaan. Pembangunan kluster berbasis potensi daerah yang terdiri dari : a. Kluster pertanian yamg berada di Kecamatan Kuala Kampar, b. Kluster oerikanan yang berada di Kecamatan Langgam, Teluk Meranti dan Kuala Kampar, c. Kluster perkebunan yang terintegrasi dengan peternakan sapi yang berada di Kerumutan, Ukui, Pangkalan Lesung, Bunut, Bandar Petalangam, Pelalawan, Langgam dan Sekijang, d. Kluster industri kecil manunggal yang berada di Kecamatan Kerinci, Pangkalan Kuras dan Ukui, dan Kluster pariwisata yang berada di Kecamatan Teluk Meranti, Langgam dan Kerumutan. Serta jaminan pelayanan publik cepat, ringkas dan berbasis digital yang mencakupi administrasi kependudukan dan kesehatan sampai ketingkat desa.
Dan masih banyak lagi program prioritas dari pasangan Zukri dan Nasarudin yang segera diwujudkan, walaupun priode sekarang masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati tidak sampai 5 tahun. Tidak membuat Zukri dan Nasarudin patah semangat dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat Pelalawan. (advertorial/N)