Polres Halsel dan Kodim 1509/Labuha Gelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan

LiputanPeristiwa.com Maluku Utara – Menyikapi perkembangan situasi nasional yang terjadi belakangan ini, Polres Halsel bersama kodim 1509 Labuha gelar apel gabungan kesiapsiagaan di Lapangan Upacara Makodim 1509 Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara, Kamis (27/01/21)

Apel gabungan TNI-Polri yang dipimpin Kapolres Halsel Akbp. M. Irvan., S.I.K dan Dandim 1509/ Labuha Letkol Inf Untung Prayitno, diikuti seluruh personel gabungan TNI-Polri di Halssel, yakni Polres, Kodim 1509/Labuha, Subdenpom XVI/1-2 Labuha, Kompi A Yonif Rk 732/Banau dan Pos TNI-AL Panamboang.

Apel gabungan kesiap-siagaan ini bertujuan untuk menyikapi beberapa kejadian menonjol yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, utamanya saat ini terjadi di Sorong dan Haruku Ambon.

Dok : Kapolres Halsel Akbp. M. Irvan., S.I.K memberi arahan di Apel gabungan TNI-Polri

Dalam amanatnya, Kapolres Halsel berharap, agar prajurit TNI-Polri di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan tetap siaga menyikapi kejadian yang terjadi, serta tetap semangat dan kompak dalam setiap tantangan serta pelaksanaan tugas di kemudian hari, singkat Kapolres.

Sementara itu Dandim 1509/Labuha menyampaikan, Apel bersama ini, guna mengantisipasi perkembangan situasi pasca terjadinya bentrok warga di kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Malteng Provinsi Maluku dan Sorong Provinsi Papua Barat, kata Dandim.

Lanjutnya, saya berharap, rekan-rekan prajurit TNI-Polri bisa menyikapi dan menganalisa, agar di wilayah ini tidak timbul masalah tapak batas dan menghindari terjadinya konflik yang berkepanjangan yang mengarah pda konflik sosial hingga konflik sara, jelas Dandim.

Perlu kita sikapi bersama, karena di wilayah ini masih banyak masalah tapal batas, untuk itu kami selaku pimpinan TNI-Polri di Halsel, berharap prajurit yang berada di lapangan sama-sama melakukan deteksi dini, cegah dini dan kemudian melakukan aksi dini, apabila terjadi hal yang menonjol di wilayah tugas masing-masing, ujar Dandim.

Dandim juga mengharapkan, tetap siaga monitor dan laporkan kepada pimpinan pada kesempatan pertama, tugas kita sebagai garda terdepan adalah melakukan deteksi dini, cegah dini dan aksi dini, tugas kita hari ini tetap siaga, walaupun ada keluarga, tetapi apabila sang Merah Putih memanggil kita, harus siap setiap saat, pungkasnya.

Diharapkan pula, personil TNI-Polri, selalu melakukan himbawan kepada masyarakat, agar tidak termakan dan tidak terprovokasi berita hoax di medsos terkait konflik sosial yang terjadi di pulau Haruku, tutup Dandim.* ( Ade Manaf)