LiutanPeristiwa.com Pekanbaru – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh setiap Kelurahaan dalam menuju Kelurahaan yang lebih baik, baik masyarakatnya maupun pembangunan yang ada di Kelurahaan tersebut, terutama di Kelurahaan Sidomulyo Barat, kata Edy Fakhri selaku Lurah Sidomulyo Barat, Selasa (25/01/2022).
Dalam acara Musrenbang tersebut tampak hadir Camat Tuah Madani yang diwakili oleh Sekcam Tuah Madani, Peri Susanto, Lurah Sidomulyo Barat, Edi Fakhri, Ketua LPM Sidomulyo Barat, Sarjono, Ketua Forum RTRW Kelurahan Sidomulyo Barat, Olbitor serta para RW yang ada di Kelurahaan Sidomulyo Barat dan para tamu undangan lainnya.
Dok : Sekcam Tuah Madani, Peri Susanto memberikan kata sambutan sekaligus membuka Musrenbang Sidomulyo Barat tahun 2022
Pada kesempatan tersebut, Peri mencoba menjelaskan dasar dari Musrenbang yang dilakukan setiap tahunnya yaitu berdasarkan UU nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan dan juga UU nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah. Maka Musrenbang itu dimulai dari Kelurahan, Kecamatan sampai tingkat atas, kata Peri.
Dimana tujuan dari Musrenbang ini agar pembangunan di Kota Pekanbaru merata, khususnya di Kecamatan Tuah Madani. Dan kita berharap untuk Musrenbang tahun 2022, apa yang menjadi skala prioritas kita, mudah-mudahan terealisasilah hendaknya, baik itu semenisasi, dreainase untuk mengatasi banjir yang sering kali terjadi ketika hujan datang, pungkas Peri.
Dok : Lurah Sidomulyo Barat, Edy Fakhri menyampaikan kata sambutannya
Pada kesempatan yang sama, Sarjono selaku Ketua LPM Kelurahan Sidomulyo Barat yang memimpin rapat Musrenbang tahun 2022 Di kelurahan Sidomulyo Barat mengatakan bahwa banyaknya usulan-usulan dari setiap RW kita tampung, nantinya akan usulan ketingkat kecamatan dan juga Kota dengan minimal 10 usulan yang menjadi skala prioritas kita dikelurahan. Usulan tersebut nanti akan kita lengkapi dengan foto serta kondisi yang terjadi saat ini, tambah Sarjono.
Dan kita berharap semoga usulan kita yang menjadi skala prioritas ini bisa terealisasi ditahun ini. Karena usulan ini sudah lama kita ajukan, sudah 3 sampai 4 tahun lalu, tapi saat ini belum ada realisasinya sampai sekarang, terang Sarjono.
Pada kesempatan yang sama juga, Edy Fakhri selaku Lurah di Sidomulyo Barat berharap dengan Musrenbang ini, semua usulan yang menjadi skala prioritas dari kelurahan bisa hendaknya terealisasi.
Dok : Para RW sekelurahan Sidomulyo Barat yang ikut Musrenbang di Kelurahan
Dilihat dari kegiatan ataupun usulan tersebut sudah beberapa kali diajukan, ada yang sampai 3 tahun diusulkan, belum terealisasi juga. Dan kita berharap kepada LPM bersama devisi pembangunannya untuk bisa mengcaver, mengakomodir serta mendampingi usulan kita ini, agar bisa terealisasi ditahun ini.
Dan kita selaku Lurah, akan mencoba berkordinasi kepada dinas terkait dan juga anggota dewan kita yang berasal dari dapil Tampan, untuk bisa membantu merealisasikan usulan kita tersebut. Sehingga masyarakat kita, khususnya Kelurahaan Sidomulyo Barat ini benar-benar merasakan dan menikmati dari pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, tutup Edy. (Hendra)
