LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Permasalahan parkir serta informasi lain yang terjadi di Kota Bukittinggi yang terkenal dengan Jam Gadang disampaikan oleh H. Erman Safar,SH selaku Walikota Bukittingi pada acara pelantikan dan Pengukuhan IKLA Rumah Gadang Saiyo, Jumat (21/01/2022).
Pada kesempatan tersebut, Erman mencoba menjelaskan apa yang terjadi soal parkir liar pada pengunjung wisata, terutama dimusim libur. Karena pada musim liburan tersebut, para pemuda keluar kepinggir-pinggir jalan yang sehingga bermunculan parkir-parkir liar, kata Erman.
Kepadatan pengunjung dan rombongan di musim liburan dengan kendaraan rata rata menginginkan Parkir di area pusat kota, sehingga Bukittinggi serta kurangnya mengetahui informasi resmi aturan parkir dari pengunjung menyebabkan kita kecolongan sistem, ujar Erman.
Atas kejadian inilah, kita Pemerintah Bukittinggi melakukan penataan dan sosialisasi informasi parkir melalui media dan billboard informasi agar parkir-parkir liar ini tidak bermunculan lagi, sehingga para pengunjung tidak merasa dipalak atau kecewa lagi. “Kita juga sediakan layanan Pengaduan Parkir untuk para perantau atau pengunjung yang datang ke Bukittinggi merasa ‘dipalak’ “, terang Erman.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita sampaikan juga berapa besaran Tarif parkir resmi serta dimana tempat-tempat parkir resmi di Bukittinggi kepada saudara-saudara kita diperantau dan juga melalui peguyuban-peguyuban yang ada diperantau agar terhindar dari parkir-parkir liar dan tidak dipalak lagi oleh pemuda yang mengaku petugas parkir, tutup Erman. (Hendra)
