Fahri : Lagi dan Lagi, Kebakaran Kembali Terjadi Akibat Arus Pendek, Damkar Kota Pekanbru Siap Beraksi

LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Sijago merah atau kebakaran kembali beraksi dengan menghanguskan 4 rumah warga. Kebakaran kali ini terjadi dijalan Jambu Mawar, RT 03 RW 03 Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki sekitar jam 09.35 WIB, Senin (25/10/21).

Dinas Kebakaran (Damkar) mendapat laporan sekitar jam 09.45 WIB dari warga atau masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran diseputaran jalan Riau Ujung. Dengan sigap Fahriansyah selaku Kasi Pemadaman dan Investigasi menurun team untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Dalam kejadian kebakaran ini, kita menurunkan 3 unit mobil Damkar yang ukuran Fuso. Karena tidak memungkin untuk cepat memadamkan api, lalu kita menurunkan 2 unit lagi, jadi total 5 unit Damkar kita turun. Dan alhamdulillah dengan sigap dan cekatan team, kita dapat menjinakan api sehingga tidak menyebar dan bangunan atau rumah pun tidak sampai luluhlanta oleh sijago merah, kata Fahri sambil menceritakan ditempat kejadian tersebut.

Lanjutnya, dugaan sementara api berasal dari arus pendek diplafon salah satu rumah. Karena plafon rumah tersebut terbuat dari bahan gipsum, sehingga api tidak terlalu besar. Dan karena rangka atap dan plafonnya dari kayu dan juga bangunannya berbentuk kopel, itu yang menyebabkan api cepat menjalar kerumah sebelah dan mengakibatkan 4 buah rumah terbakar, tambah Fahri.

Dok : Team Damkar berusaha memadamkan api dari atas atap rumah yang terbakar

Kita (Polsek Payung Sekaki) belum mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kebarakan. Karena mobil Damkar beriringan lewat didepan Polsek sekitar jam 10.15 WIB, lalu kita (Polsek) mengikuti Damkar tersebut, dan ternyata telah terjadi kebakaran diwilayah hukum Payung Sekaki, kata AKP Agung selaku Kapolsek Payung Sekaki sedikit menceritakan ditempat yang sama.

Dalam kebakaran ini dugaan sementara arus pendek atau korsleting listrik yang menyebabkan 4 buah rumah terbakar. Dan kita langsung menurunkan team untuk mengumpulkan keterangan saksi, korban dan juga bukti-bukti untuk menindaklanjuti kejadian ini, kata Agung.

Hingga berita ini dipublikasi, Polisi masih terus mengumpulkan data-data terkait kebakaran tersebut, dan Agung selaku Kapolsek, belum bisa mentaksir berapa kerugian dari kebakaran tersebut.
“Kita tunggu saja hasil dari team, biarkan team bekerja dulu, tutup Agung”. (Hendra)