Aliansi Gemmpar Riau Taja Seminar Pembangunan Untuk Riau Yang Lebih Baik

Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Aliansi Gerakan Masyarakat Mahasiswa Pemantau Riau (GEMMPAR) mentaja Forum Diskusi Riau Seminar Pembangunan dengan tema Manfaat Pembangunan Infrastruktur, Jalan bagi masyarakat dari kota hingga ke desa, yang dibuka oleh Sekda Provinsi Riau, bertempat di Hotel Mona, jalan HR Subrantas, Pekanbaru, Kamis (5/9/2024)

Dalam sesi wawancara, Ketua Gemmpar Riau, Erlangga mengatakan bahwa sesuai dengan tema yang kita angkat, sehingga kehadirnya Sekda Provinsi Riau, SF. Hariyanto menambah komitmennya, visi misi membangun Riau untuk maju, infrastruktur berkembang dan infrastruktur yang layak, sehingga roda ekonomi masyarakat berjalan dengan baik.

Hal yang sama juga, lanjut Erlangga, dengan Irving Kahar Arifin, mantan Kadis PUPR Siak atau juga disebut Bapak Pembangunan Kabupaten Siak, berharap mampu membangun Kabupaten Siak lebih maju lagi, sehingga jalan-jalan penghubung antar desa dapat dimaksimalkan, sehingga roda perekonomian desa membaik”, tutup Erlangga.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Riau, SF. Hariyanto sangat mengapresiasi dan mendukung apa yang dibuat oleh Aliansi Gemmpar, berharap dengan diskusi ini dapat melahirkan gagasan, ide yang dapat membantu Pemerintah kedepannya.

“Karena kita Pemerintah tidak dapat kerja sendiri, kami juga tidak takut dikritik, oleh karena itulah, mari kita duduk bersama dan bekerjasama untuk membangun Provinsi Riau ini kedepannya”, terang Hariyanto.

Masih ditempat yang sama, Irving Kahar Arifin, salah satu nara sumber yang hadir dalam diskusi tersebut mengatakan, kalau dapat kegiatan ini harus sering dilakukan, bukan hanya ditahun politik saja, sehingga ada masukan, saran yang keluar dari diskusi melibatkan Mahasiswa untuk Pemerintah, sehingga, sebagai Kepala Daerah dapat menindak lanjuti, terutama bagi daerah-daerah yang baru berkembang.

“Adapun poin-poin yang dibahas, diantaranya seperti perencanaan kedepan serta aturan hukumnya, sehingga, selaku Kepala Daerah, pemimpin, apakah berani mengambil kebijakan sesuai aturan yang berlaku nantinya”, terang Irving. (Hendra)