Pelaksanaan PIN Polio 2024, Ini Kata Edy Fahkri Dan Ade Hartati

Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Polio merupakan sebuah penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan, yang berawal dari lemah bahkan bisa lumpuh. Oleh karena itulah Pemerintah menggalakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) gratis ini untuk mencegah penyebaran penyakit Polio tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Edy Fahkri selaku Lurah Sidomulyo Barat saat meninjau serta memonitoring pelaksanaan PIN dibeberapa tempat, salah satunya ditempat keramaian Ramayana Panam Square ini, Minggu (28/7/2024).

Lebih lanjut Edy mengatakan bahwa beberapa hari kemarin kita telah meninjau pelaksanaan PIN Polio ini di Posyandu-Posyandu beberapa RW di wilayah Kelurahan Sidomulyo Barat ini, seperti tadi pagi di Posyandu Permata Hati RW 20, serta Pekan Imunisasi Nasional Polio didepan pintu masuk Waterpark Tropikana, komplek Ramayana Robinson Panam Square ini.

“Kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada menegar Panam Square yang telah memberi izin dan tempat untuk melaksanakan PIN ini, mengingat dimasa libur anak sekolah, bagi para orang tua yang belum memvaksinasi anaknya dengan vaksin polio, dapat dilakukan disini, dan ini gratis”, ujar Edy.

“Selain itu juga, kita terus mengedukasikan dan menyampaikan kepada seluruh masyarakat, melalui RT dan RW, program-program Pemerintah yang berjalan, seperti pemberian tetes polio ini”, tambah Edy.

“Selain di Panam Square, tempat-tempat keramaian lainnya yang dilaksanakan diwilayah Kecamatan Tuah Madani, yaitu di Pasar Selasa Panam, Kelurahan Tuah Karya. Dan waktunya kita lakukan dari pagi hingga sore hari” ,tutup Edy.

Ditempat yang sama, salah satu anggota dewan DPRD Provinsi Riau Komisi V, Ade Hartati yang ikut juga meninjau pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mengatakan bahwa ini adalah langkah Pemerintah untuk mengantisipasi mencetusnya penyakit polio.

Dimana tadi kita meninjau di Posyandu Permata Hati di RW 20 dan ditempat lainnya, sepertu di Panam Square ini, yang menyediakan tempat untuk pekan imunisasi polio bagi anak-anak dari usia nol (0) sampai 7 tahun”, ujar Ade Hartati.

Salah satu calon yang ikut dalam kontestasi Pilkada serentak, pemilihan Walikota Pekanbaru periode 2024-2029, Ade Hartati menghimbau kepada para orang tua untuk dapat berpartisipasi membawa anak-anaknya ke Posyandu, Puskesmas agar mendapatkan vaksin polio, sehingga anak-anak kita bisa terhindar dari penyakit polio.

“Dan kita juga berharap dengan adanya gerakan pekan imunisasi nasional ini, tentu angka anak-anak Indonesia yang terjangkit polio dan virus-virus lainnya dapat ditekan lagi, sehingga anak-anak kita bisa hidup berdampingan dengan kondisi yang ada, seperti sekarang ini”, tutup Ade Hartati.** (Hendra)