Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Suharmanasyah, SH., MH menyampaikan kepada seluruh peserta dalam acara Family Gathering, bahwa dalam menghadapi Pemilu 2024 kita harus utamakan persaudaraan, pilihan boleh beda tapi jangan memutus silaturahmi, jangan sampai tidak tegur sapa sesama warga.
Hal ini ungkap oleh Suharmansyah, SH., MH selaku Advokasi yang juga bacaleg Kota Pekanbaru dapil 6 (Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya) dari partai PKB di kantor sekretariat pemenangnya, jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Senin (30/10/2023).
Lebih lanjut Suharmansyah yang juga tokoh masyarakat di RW 9 Kelurahan Sidomulyo Barat mengatakan bahwa ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke 95 yang bertepatan juga dengan hari ulang tahun istrinya untuk meningkatkan silaturahmi antar warga, semoga rasa persaudaraan yang kuat memberikan nilai positif bagi kemajuan lingkungan.
Beliau yang lahir di Kota Pekanbaru tahun 1971, pendidikan SD-SMP di selesaikan di Pekanbaru, kemudian untuk SMA dilanjutkan di Solo Jawa Tengah, turut mengenyam pendidikan di pondok pesantren selama 4 tahun. Jenjang pendidikan S1 dan S2 diselesaikan di Universitas Islam Riau menyampaikan didepan warga waktu Family Gathering kemarin, mengatakan dirinya berniat untuk berjuang maju dalam Pemilu 2024 untuk DPRD Kota Pekanbaru merupakan dorongan dari banyak warga termasuk ibu-ibu untuk mendorongnya maju agar duduk di Dewan.
“Karena hampir disetiap kegiatan banyak masyarakat mendorong saya untuk maju dalam pemilu 2024”, ujar Suharman
“Kemudian dari aspirasi warga itu, saya beristiqorah di Mekkah saat umroh bersama keluarga dan pada akhirnya Insya Allah maju untuk legislatif 2024 lewat Partai PKB dengan nomor 4 Dapil 6 Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Bina Widya”, terangnya.
Pada kesempatan itu Suharmansyah berpesan, pentingnya untuk menjaga silaturahmi antar warga, selain itu semangat persatuan dan gotong royong juga harus di tingkatkan, apalagi dalam menghadapi Pemilu 2024, kita harus utamakan persaudaraan, pilihan boleh beda tapi jangan memutus silaturahmi, jangan sampai tidak tegur sapa sesama warga, dan ini harus di hindari, tutup alumni UIR tersebut. (Hendra)