LiputanPeristiwa.com Maluku Utara – Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik melalui Sekda Halsel Safiun Radjulan, meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Provinsi Maluku Utara (Malut), agar secepatnya menyelesaikan kisruh yang terjadi pada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Halsel.
Hal tersebut telah disampaikan oleh Sekda Halsel kepada media Liputan Peristiwa.com saat ditemui di kediamannya, Sabtu (24/06/2023).
Sekda Halsel Safiun mengatakan, Bupati Usman Sidik meminta kepada Diknas Provinsi, agar secepatnya menyelesaikan kisruh yang terjadi di SMAN 2 Halsel, terkait dengan pergantian Kepala Sekolah, karena persoalan ini akan memicu konflik yang pada akhirnya dapat mengganggu kantibmas di daerah ini, katanya.
Lebih jauh Safiun menjelaskan, dalam menghadapi momen politik tahun 2024 mendatang, pemda Halsel sangat tidak menginginkan adanya gangguan kantibmas di Halsel, sehingga dalam menghadapi tahun politik ini berjalan dengan aman dan terkendali, itu yang diharapkan oleh Bupati, jelasnya.
Untuk itu, Bupati mengharapkan, kisruh yang terjadi pada SMAN 2 Halsel di desa Guruapin Kecamatan Kayoa, terkait dengan pergantian kepala sekolah oleh Diknas Provisi yang tidak diterima oleh Siswa-Siswi dan orang tua/wali murid, sehingga terjadi aksi demo dan memalang pintu gerbang masuk sekolah tersebut, secepatnya dapat diselesaikan, ujar Safiun.
Sekedar diketahui, bahwa para orang/wali murid bersama siswa-siswi SMAN 2 Halsel melakukan aksi demo dan memalang pintu gerbang masuk sekolah, sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pergantian kepsek dari Usman Hasyim kepada Safriyanto K.Kadam, Jum’at (23/06/2023).
Masa aksi mendesak kepada Gubernur dan Diknas Malut, agar membatalkan SK kepsek Safriyanto K.Kadam, karena tidak layak menjadi kepsek dan mengembalikan Usman Hasyim sebagai Kepsek SMAN 2 Halsel. * (Ade Manaf)