Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Dewan Komando Wilayah (DKW) Pasukan Jihad (PANJI) Kebangkitan Bangsa Provinsi Riau beraudiensi sekaligus silaturrahmi dengan Gubernur yang sekaligus Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu, Selasa (17/6/2025) malam.
Hadir dalam silaturrahmi itu, Ketua DKW PANJI El Yusril didamping Sekretaris Rinaldy Azhar, Muhammad Faisal dan pengurus lainnya.
Sementara dari tuan rumah, disambut Gubernur Riau Abdul Wahid dan Ade Agus Hartanto, Sekretaris DPW PKB Riau yang juga Bupati Indragiri Hulu (Inhu).
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi PANJI sebagai badan otonom baru di tubuh PKB, yang siap menjalankan peran strategis dalam mengawal dan mengamankan kebijakan partai.
Audiensi yang berlangsung hangat tersebut menjadi ajang penyampaian komitmen PANJI PKB Riau dalam mendukung penuh kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid yang juga merupakan kader PKB.
PANJI, sebagai sayap resmi PKB, bertekad menjalankan amanah perjuangan sosial dengan prinsip *hablum minannas* – menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat.
“PANJI hadir bukan sekadar struktur baru, tapi sebagai garda terdepan dalam memastikan nilai-nilai perjuangan PKB terimplementasi secara nyata. Kami berharap dapat bersinergi penuh dengan Gubernur dan seluruh elemen partai,” kata El Yusril, pengusaha muda yang juga mantan wartawan media nasional ini.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus PANJI juga menyampaikan beberapa poin penting terkait perkembangan organisasi, termasuk proses finalisasi AD/ART, pengesahan Kartu Tanda Anggota (KTA), serta pengadaan atribut dan identitas resmi yang masih menunggu arahan dari DPP PANJI PKB.
Siapkan Sekretariat dan Agenda Konsolidasi
Di kesempatan sama, Sekretaris DKW PANJI PKB, Rinaldy Azhar atau yang akrab disapa Eed Gondrong ini, menjelaskan sebagai bagian dari penguatan kelembagaan, PANJI Riau telah mendapat izin menempati salah satu ruangan di kantor DPW PKB Riau sebagai sekretariat resmi.
Langkah ini merupakan awal dari berbagai kegiatan strategis yang akan dijalankan, termasuk agenda konsolidasi, pelatihan kader, dan dialog kebangsaan dalam rangka mendukung kebijakan partai di setiap tingkatan.
“Meski sebagai badan otonom baru, kami memiliki semangat perintis. Tidak ada warisan kepemimpinan, yang ada adalah amanah untuk membangun dari awal, bersama-sama, untuk kebesaran PANJI dan PKB di Riau,” katanya menambahkan.
Gubernur Riau selaku Ketua DPW PKB memberikan amanat kepada para pengurus untuk segera membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota se Provinsi Riau.
Wahid menekankan pentingnya solidaritas dan komunikasi antar pengurus sebagai kunci kesuksesan organisasi. Melalui grup internal yang telah aktif, para kader didorong untuk saling bertukar gagasan dan memperkuat jaringan perjuangan partai.
Tujuan akhirnya tidak lain mendukung kebijakan pemerintah demi kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat Provinsi Riau.
Acara silaturrahmi ini ditutup oleh penandatanganan SK sekaligus foto bersama dengan Ketua dan Sekretaris DPW PKB Riau, selaku organisasi induk partai politik bersangkutan. ** (Hendra)