Indeks

Presiden RI: Tidak Ada Kata Ampun Perbuatan Korupsi, Inspektorat Kuansing Sudah Lakukan Langkah Baik

Liputanperistiwa.com Kuansing – Pemeriksaan dan Pembinaan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terhadap Septo Widodo Kepala Desa (Kades) Sungai Bawang Kecamatan Singingi sudah melalui prosedur, Inspektorat sudah melakukan langkah pendahuluan seperti tujuan audit, lingkup audit, metode audit, dan jadwal audit.

Pada saat konfirmasi awak media, Inspektur Inspektorat Andi Zulfitri menyampaikan kepada awak media, tim Inspektorat kuansing sebagai Inspektur Pembantu (Irban) turun ke Desa Sungai Bawang sudah melalui prosedur dan petunjuk jurnis dengan langkah pendahuluan, Selasa (10/6/2025).

“Tim Inspektorat sebagai Irban saat ini sudah turun ke Desa Sungai Bawang Kecamatan Singingi, tim Inspektorat yang disebut Irban sudah melakukan langkah pendahuluan yang meliputi persiapan, perencanaan, dan pengumpulan data sebelum dilakukannya pemeriksaan atau audit secara formal,” Terang Inspektur Inspektorat Kuansing Andi Zulfitri

“Pada kesimpulannya Langkah pertama yang dilakukan Inspektorat sebelum melakukan pemeriksaan adalah melakukan survei atau studi pendahuluan untuk mengidentifikasi objek atau sasaran pemeriksaan. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pemeriksaan yang dilakukan efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan pengawasan yang ingin dicapai,” Kata Andi Zulfitri.

Inspektur Inspektorat Kuansing Andi Zulfitri menyebutkan kembali, tim irban turun ke desa Sungai Bawang berdasarkan laporan warga dan Desakan dari LSM Penjara Indonesia dengan kegiatan yang meliputi APBDes, PADes dan BUMDes.

“Untuk hasilnya, kepada masyarakat dan publik agar memberikan waktu tim Inspektorat dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemeriksaan dan pembinaan, sehingga nantinya keluar hasil Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) dan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP),” Sebut Inspektur Inspektorat Andi Zulfitri.

Mengingat kembali ucapan tegas Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia (RI) pada saat upacara memperingati hari lahir Pancasila, tidak ada kata ampun untuk oknum-oknum yang melakukan perbuatan Korupsi.

“Tidak ada kata ampun untuk oknum-oknum yang melakukan perbuatan Korupsi, jangan ada yang melindungi,  “maling-maling” yang mencuri uang rakyat, saat ini banyak orang hingga tingkat desa memiliki gadget yang dapat digunakan untuk melaporkan penyelewengan, Kalau ada bukti segera siarkan jangan mau terima penyelewengan, jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya,” Ucapan tegas Prabowo Subianto.

Sebelumnya, awak media sudah melakukan konfirmasi Kades Sungai Bawang Septo Widodo suami dari oknum Anggota Dewan yang pernah diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melalui via whatsApp, terkait konfirmasi, kegiatan-kegiatan Desa Sungai Bawang dan mempertanyakan berapa anggaran yang dipergunakan.

“Kalau jawab itu harus nengok (lihat) data, yang tahu itu malahan banyak sekdes, sementara udah libur panjang, harus nengok (lihat) data, takut saya jawab sekarang nanti salah,” Ujar Septo Widodo.

Anggaran Dana Desa (DD) wajib diketahui publik berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, awak media sudah memperoleh sedikit data pendukung dari LSM Penjara Indonesia Provinsi Riau Nazaldi yang meliputi sebegai berikut.

Tahun 2024 Uraian Kegiatan dan Jumlah Realisasi Desa Sungai Bawang dengan jumlah pagu Rp.1.083.408.000.

-Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dll) jumlah realisasi Rp 8.360.000

-Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan jumlah realisasi Rp 2.350.000

-Pemeliharaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD jumlah realisasi Rp 62.549.150

-Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) jumlah realisasi Rp 840.000

-Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) jumlah realisasi Rp 37.540.000

-Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) jumlah realisasi Rp 12.940.000

-Pemeliharaan Sarana dan Prasarana PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** jumlah realisasi Rp 6.000.000

-Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) jumlah realisasi Rp 48.600.000

-Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) jumlah realisasi Rp 3.300.000

-Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa ** jumlah realisasi Rp 126.628.500

-Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa jumlah realisasi Rp 50.000.000

-Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa jumlah realisasi Rp 16.200.000

-Pembinaan PKK jumlah realisasi Rp 10.800.000

-Pembinaan Lembaga Adat jumlah realisasi Rp 2.300.000

-Pembinaan LKMD/LPM/LPMD jumlah realisasi Rp 4.400.000

-Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa** jumlah realisasi Rp 108.796.000

-Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas desa) jumlah realisasi Rp 6.736.000 dan Rp 4.450.000

-Keadaan Mendesak (BLT-DD) jumlah realisasi Rp 46.200.000

-Penanggulangan Bencana jumlah realisasi Rp 10.000.000

-Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Pasar Desa/Kios milik Desa ** jumlah realisasi Rp 66.072.100 dan Rp 158.870.560

-Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll) jumlah realisasi Rp 214.181.600

-Pelatihan/Penyuluhan Pemberdayaan Perempuan jumlah realisasi Rp 16.060.000

-Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa jumlah realisasi Rp 16.800.000

Nazaldi LSM Penjara Indonesia Provinsi Riau menyampaikan kembali, untuk data tahun 2019 sampai tahun 2023 Desa Sungai Bawang, nanti kita cek dan cari kembali, namun kami juga mendesak Inspektorat Kuansing agar serius melakukan pemeriksaan dan pembinaan terhadap Desa Sungai Bawang, ingat pesan tegas Presiden Republik Indonesia (RI).

Tidak akan luput dari pantauan publik, awak media meminta Kepada Kejari dan Tipikor Polres Kuansing untuk mengawasi dan menitor pemeriksaan Kades Sungai Bawang, pada saat berita ini sudah ditayangkan, awak media masi dalam upaya konfirmasi Tipikor dan Kejari untuk tanggapan dalam pemeriksaan kades sungai bawang.*** (rls)