Kampanye perdana zona 1 Bacan di desa Amasing Kali ini dengan menampilkan Juru kampanye (Jurkam) M. Nasir Abusama dari DPC PPP Halsel, Abdurahman Hamzah anggota DPRD Halsel aktif dari Partai Nasdem dan ketua DPC PSI Adnan Wahid selaku Partai pengusung dan juga sebagai Ketua Harian Tim Pemenang Rusihan-Muhtar.
Ketiga jurkam tersebut dalam inti orasi politiknya adalah memberikan pemahaman kepada warga, agar memilih paslon nomor urut 2. Rusihan-Muhtar pada tanggal 27 November 2024, adalah pilihan terbaik untuk “Halsel Hebat” pada lima tahun ke depan.
Calon wakil Bupati Muhtar Sumaila dalam orasinya menyampaikan, warga desa Kali ini juga termasuk harga diri saya dalam momen pilkada kali ini, untuk itu kepada basudara semua, janganlah tinggalkan saya sendiri dalam memperjuangkan harga diri saya dan kita semua, ungkap Muhtar dan disambut penuh suka-cita oleh warga yang sama-sama etnis Buton.
Sementara itu calon Bupati Rusihan Jafar dalam orasi politiknya menyampaikan visi-misi yang akan diprogramkan dan dijalankan dalam lima tahun ke depan.
Rusihan menyampaikan, selaku pemerintah daerah ke depan, kami akan berupaya untuk meningkatkan APBD sebesar mungkin dalam setiap tahunnya, sehingga dapat merealisasikan visi-misi kami secara menyeluruh, katanya.
Lanjutnya, dengan memiliki APBD yang besar, kita bisa dan mampu membangun daerah ini dengan tagline “Halsel Hebat”, motto “Saruma (kita satu rumah)” dengan sistim pemerintahan yang berlambangkan “Pelangi (semua etnis)”.
Bila APBD kita bisa mencapai 2, 8 triliyun yang bersumber dari pusat dan daerah, maka kesehatan gratis dan pendidikan gratis di daerah ini akan dinikmati seluruh rakyat tanpa terkecuali, dimana selaras dengan program nasional (Bos) dan program daerah (Bosda).
Terkait dengan program pendidikan gratis bagi para mahasiswa Halsel pada perguruan tinggi dimana saja berada, serta insentif bagi tokoh-tokoh agama, bisa kita wujudkan dengan sedikit ujungnya dari APBD sebesar 2,8 triliyun tersebut, jelas Rusihan.
Terkait budaya dan pariwisata yang merupakan sumber pendapatan ekonomi daerah, termasuk masyarakat disekitarnya ada pada Kesultanan, untuk itu kami akan sejajarkan pemda dengan pihak Kesultanan Bacan dalam mengelola serta mengembangkan budaya dan pariwisata di daerah yang penuh dengan beragam dalam bidang tersebut, termasuk juga taman wisata yang ada di desa Amasing , papar Rusihan.
Rusihan juga menyampaikan, saya tegaskan kepada netralitas ASN adalah wujud dalam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam pemilihan, untuk itu para PNS jangan sekali-kali mencampuri urusan politik terkait pilkada ini.
Sesuai isu yang berkembang saat ini sambungnya, adanya intimidasi dan ancaman kepada masyarakat pemilih mulai dari pejabat daerah sampai pada para kepala desa, saya selaku peserta pemilukada kembali ingatkan, bahwa keterlibatan ASN dalam politik praktis dapat merugikan kandidat yang lain dan memiliki resiko yang berat, tegas calon Bupati Rusihan Jafar.* (Ade Manaf)
