Kedatangan paslon dengan nomor urut 2 bersama rombongan disambut euforia oleh warga desa Kukupang dengan arak-arakan puluhan perahu motor Fiber dari depan kampung hingga masuk berlabuh di dermaga pelabuhan.
Warga desa Kukupang dengan antusias dan memadati pelabuhan saat menyambut kedatangan kedua kandidatnya beserta tim pemenangan dan rombongan, bahkan warga mengangkat kedua paslon dengan menggunakan tandu dari dermaga yang telah disiapkan.
Turut dalam rombongan dan hadir mendampingi Rusihan-Muhtar adalah sesepuh Makayoa Ponsen Sarfa, Anggota DPRD Malut Muksin Hi Saleh, Ketua Harian PAN Halsel Jamrud, Tokoh Muda Togale Brayen Lajame, Sefnat Tagaku, Irfan Abdurrahim, Rusdi Jalil, Rinaldo Dogowine dan Hatim Kailul.
Seperti biasa dalam orasi politiknya, Cabup Rusihan Jafar menyampaikan program unggulan kedua paslon, diantaranya pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis.
Cabub Rusihqn Jafar juga menyampaikan program prioritas kami berdua akan melanjutkan program mendiang Usman Sidk, seperti memberangkatkan umroh gratis dari pemda bagi Imam dan tokoh agama, termasuk memberikan wisata regi ke Yerussalem bagi para pendeta, katanya.
Politisi Perindo itu mengatakan, bakal menganggarkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 1 miliar pada setiap desa di Halsel dengan melalui APBD, untuk membiayai program pembangunan serta insentif imam, badan sarah, guru ngaji, pendeta bersama majelisnya, insentif perangkat desa, BPD dan lainya, jelas Rusihan.
Jumlah anggaran dana desa tersebut juga termasuk membiayai kegiatan PKK, majelis, serta kepemudaan, kebijakan ini dilakukan agar dana desa sebesar Rp 1 miliar yang di transfer dari pusat difokuskan untuk program desa yang telah diusulkan secara menyeluruh, ujar Rusihan.
“Untuk program pemerintah daerah di bidang infrastruktur seperti jalan, jembatan dan jaringan telekomunikasi bakal dibangun per zona setiap tahunnya dengan tujuan agar pelaksanaan pembangunan sesuai target yang diinginkan, ungkap Rusihan.
Menariknya dalam kampanye tersebut, Rusihan mengatakan, dirinya bersama Muhtar Sumaila telah berkomitmen untuk keterwakilan dari Etnis Bajo mengisi kabinet mereka dengan posisi kepala dinas perikanan.
“Kepala Dinas Perikanan itu orang Bajo, ini sudah jadi komitmen kami, karena mayoritas pekerjaan masyarakat Bajo di Halmahera Selatan adalah nelayan”, tandas calon Bupati Rusihan Jafar.* (Ade Manaf)