Liputanperistiwa.com Maluku Utara – Selama satu hari penuh, sejak pagi hingga sore hari diguyur hujan deras, menyebabkan sejumlah titik jalan raya Ibu Kota Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara dilanda banjir, Minggu (21/01/2024).
Sesuai hasil pantawan media LiputanPeristiwa.com perwakilan Maluku Utara, di sejumlah titik yang diantaranya, jalan raya pantai tepatnya di depan taman Jerro Point air tergenang di badan jalan setinggi lebih kurang 40 cm, lampu merah Labuha lebih kurang 30 cm dan jalan raya desa Hidayat yang merupakan poros jalan utama Labuha – Pelabuhan Babang, tepatnya di depan Bandara Oesman Sadik air tergenang di badan jalan setinggi lebih kurang 50 cm.
Warga yang menyaksikan tergenangnya air di depan Taman Jerro Point mengatakan, air tergenang seperti ini disebabkan
karena permukaan badan jalan naik turun (tidak rata), kata mereka.
Menurut mereka, seharusnya bada jalan tersebut ditimbun lebih duhulu samapi permukaan jalan itu rata kemudian diaspal kembali, mengingat air yang sering tergenang seperti ini bisa mengganggu ketertiban lalulintas dan sering terjadi kecelakaan, ujar kekecewaan mereka.
Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu warga desa Hidayat Barat Hi. Diris yang melintas di jalan raya Hidayat, semestinya pemukaan jalan ini harus ditimbun hingga rata permukaannya baru diaspal kembali, karena berdampak negatif terhadap warga pengguna jalan, ungkapnya.
Lanjut Barat, tadi ada sebuah motor metik yang melintas di tempat tersebut tiba-tiba mesin kenderaannya mati akibat terkena air dan hampir ditambark oleh kenderaan yang lain, cerita Barat.
Untuk itu lanjutnya, perlu adanya perhatian serius dari pemda Halsel, utamanya intansi terkait, agar pekerjaan jalan yang dikerjakan oleh pihak kontraktor, harus betul-betul di awasi, agar warga pemakai jalan tidak terdampak dan merasa aman, pinta Barat Hi. Idris.* ( Ade Manaf)
