Jalan Sukaramai Desa Kualu Cukup Parah, Pemkab Kampar Kurang Perhatian

Liputanperistiwa.com Tambang – Terkait jalan Sukaramai, di Desa Kualu, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar yang cukup parah dan belum ada perhatian dari Pemerintah, apalagi jalan tersebut akses menuju ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Tambang, Rabu (20/12/2023).

Di jalan Sukaramai, Desa Kualu Kecamatan Tambang, salah satu tokoh masyarakat Desa Kualu, Irwanto Tanjung mengatakan bahwa jalan Sukaramai ini sudah cukup lama tidak diperhatikan oleh pemerintah, padahal jalan tersebut merupakan akses menuju sarana pendidikan, yaitu ke SMPN 7 Tambang, selain akses warga perumahan sekitar.

Lanjut, Irwanto yang juga Bupati LSM LIRA Kabupaten Kampar menceritakan bahwa kemarin sudah ada tim PUPR Kampar beserta konsultan meninjau dan mengukur jalan tersebut diwaktu kepemimpinan Pj Kamsol, tetapi hingga sampai hari ini belum ada realisasinya.

“Jadi kami heran, ada apa ini, mengapa tidak ada tindak lanjut dari tinjau tim PUPR dan konsultan tersebut”, tanya Anto Tanjung sapaan akrabnya.

Dan berhubung akses jalan Sukaramai melalui jalan Bupati, jadi kita berharap kepada pemerintah Kabupaten Kampar dan juga pengusaha quari atau galian C yang berada dijalan Bupati untuk dapat memperhatikan jalan Bupati agar tidak terjadi seperti jalan Sukaramai, mengingat dijalan tersebut dilalui mobil-mobil dengan tonase besar dan juga merupakan akses jalan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tambang.

“Selain itu juga, jalan Bupati tersebut dilalui lebih kurang 2000 orang tua wali murid mengatarkan anaknya kesekolah setiap harinya, dan ditambah lagi kurang ramahnya sopir-sopir mobil yang bertonase besar tersebut lalu lalang dijalan Bupati yang membuat rawannya kecelakaan”, pungkas Anto.

Ditempat yang sama, melalui sambungan telpon WhastApp, Kepala Desa Kualu, Darmawan mengatakan bahwa kita sudah berusaha mencari solusi membantu perbaikan untuk jalan Sukaramai, apalagi jalan tersebut akses menuju sarana pendidikan SMPN 7 Tambang.

“Salah satunya melalui proposal, sudah kita sampaikan dan juga kita bersama camat sudah turun melihat jalan tersebut”, tambah Darmawan.

Jadi kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kampar untuk dapat memperhatikan jalan Sukaramai tersebut, apalagi akses menuju sarana pendidikan.

“Selain itu juga kita berkomunikasi dengan anggota dewan untuk bisa menyalurkan dana pokir dalam memperbaikan jalan tersebut”, ujar Darmawan.

Dan terkait jalan Bupati yang selalu dilalui mobil-mobil bertonase besar, karena adanya quari atau galian C yang berada sekitaran jalan Bupati, kita sudah memasang spanduk himbau agar tidak ugal-ugalan dan muatanya dikurangi untuk mengurangi resiko kecalakaan.

“Dan terkait izinnya, kita tidak tau, karena kita tidak memberikan izinnya dan langsung ke pihak berwajib atau penegak hukum saja. Dan juga kemarin kita pernah menutup jalan Bupati untuk aksesnya agar pengusaha quari atau galian C ada perhatiannya dalam pemeliharaan jalan tersebut”, tutup Darmawan. (Hendra)