Liputanperistiwa.com,Pekanbaru – Terkait beredarnya isu Tempe Merk HB yang diduga mengandung formalin dan sumsum babi, orang yang membuat pertama kali isu tersebut sudah ditemukan dan telah mengakui kesalahannya dalam membuat isu tersebut di kantor Polsek Tampan, Senin (18/9) kemarin yang didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Sidomulyo Barat, Selasa (19/9/2023).
Melalui sambungan telpon, Abdan Sakura selaku pengusaha Tempe Merk HB merasa sangat senang, karena orang yang membuat pertama sekali isu tersebut sudah kita temukan dan dia juga telah mengakui kesalahannya dalam membuat isu tersebut.
“Untuk mengklarifikasi pernyataan dari inisial DF, orang yang diduga membuat isu dan menyebarkan ke group-group WhastAppnya kita lakukan di Polsek Tampan yang didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Sidomulyo Barat serta hadir juga pengurus Paguyuban pengusaha Tempe HB, untuk meminta maaf atas isu yang dia buat dan mengklarifikasi semua itu adalah tidak benar atau hoaks”, terang Abdan.
Lebih lanjut Abdan mengatakan bahwa inisial DF ini sebenarnya pekerjaannya adalah service AC, dan motif dia melakukan ini adalah sakit hati, karena rekan kerja dari inisial DF ini berhenti menjadi service AC mendadak dan beralih menjadi penjual atau marketing dari Tempe HB.
“Dan kita sebagai korbannya, hanya ingin berdamai dengan baik dan tidak akan melanjutkan kejalur hukum, asalkan pelaku mengakui kesalahannya dan mau menandatangani surat pernyatan dan perminta maafan. Dan Alhamdulillah, pelaku mau”, ujar Abdan.
“Dan kita berharap dengan perminta maafan pelaku ini, masyarakat sebagai konsumen Tempe HB percaya bahwa isu tersebut tidak benar atau hoaks dan orang yang buat isu tersebut telah mengakui kesalahannya akibat sakit hati”, tutup Abdan.
Ditempat yang berbeda, media ini mengkonfirmasi ke Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Pekanbaru, Alex Sander diruang kerjanya mengatakan bahwa beredarnya isu pada hari Sabtu (16/9) kemarin, kita langsung bergerak dengan membeli Tempe HB tersebut dibeberapa tempat (pasar) sebagai sampel untuk melakukan pengujiannya.
“Dari hasil pengujian kemarin, bahwa Tempe HB negatif formalin dan untuk pengujian DNA Procine (Sumsum Babi) Senin (18/9) kemarin baru keluar dan hasilnya negatif”, ujar Alex.
“Dan kita berharap masyarakat sebagai konsumen jangan terlalu cepat percaya mengenai produk makanan dengan mengecek KLIK, Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kadaluarsanya”, himbau Alex. (Hendra)
