Nyong bersama istrinya bernama Bara merupakan warga pasar yang berjualan dekat (bertetangga) dengan tempat tinggal Mayat tersebut, saat ditemui awak media ini mereka menjelaskan, pagi tadi, Rabu (30/08/2023) sekitar pukul 07.00 kami temukan beliau di kamarnya dalam keadaan sudah meninggal dan kami laporkan ke Polres Halsel, kata Bara.
Memangnya, sambung cerita Bara, sejak hari Senin itu pintunya tidak tutup (terbuka), jadi kami menyangka beliau tida apa, tutup Bara.
Sementara itu suami Bara yang bernama Nyong mengatakan, beliau ini berasal dari Bima dan kerja seharian adalah mengumpulkan barang-barang bekas, kemudian menjual kepada bosnya dan beliau juga tidak ada di sini, katanya.
Lanjut Nyong, untuk itu kami selaku tetangga meminta kepada pihak kepolisian, agar terlebih dahulu diotopsi sebelum dikuburkan, pinta Nyong dan diamini oleh warga pasar lainnya.
Sesuai pantauan awak media di tempat kejadian (TKP), nampak anggota Polres Halsel melakukan olah TKP dibawah pimpinan Kanit Buser Polres Halsel Idrus Usman, setelah itu mayat tersebut dibawah ke RSUD Labuha untuk diotopsi sesuai permintaan tetangga korban.
Kasat Reskrim Polres Halsel saat dikonfirmasi melalui saluran telepon membenarkan adanya laporan dari warga terkait temuan mayat tersebut dan mayat saat ini masih dilakukan otopsi di RSUD Labuha, nanti menunggu dulu hasil otopsi/visum baru bisa menjelaskan, singkatnya.* (Ade Manaf)