Pengurus PPTPW Baru Adakan Klarifikasi Terkait Berita Hoax Yang Beredar

Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Persatuan Pedagang Tradisional Pasar Wisata(PPTPW) Pasar Bawah yang di Nahkodai ketua PPTPW baru, Drs. Zainulfuadi melakukan klarifikasi tentang berita yang beredar yang menyatakan H. Eddy Junaidi SE selaku Ketua PPTPW saat ini adalah berita Hoax.

Dalam memberikan keterangan klarifikasi berita H. Eddy, pengurus PPTPW yang baru mengelar konferensi pers bersama awak media yang dilaksanakan di Jalan Saleh Abbas di kantor Sekretariat Lantai 3 Blok G No.3 Pasar Bawah,Kampung Dalam, Senapelan, Pekanbaru, Selasa (14/3/2023).

Klarifikasi tersebut dihadiri oleh ketua PPTPW baru, Drs. Zainulfuadi yang didampingi oleh Bendahara PPTW Aisyah Linda, penasehat PPTW Asri, Humas PPTW Jhon, serta beberapa perwakilan pedagang yang tergabung di PPTW Pasar Bawah.

Zainulfuadi mengatakan kepada awak media, bahwa dia menjadi ketua PPTW baru pasar bawah berdasarkan hasil rapat anggota badan pengurus PPTW pasar bawah pada tanggal 28 november 2022, perihal Mosi tidak percaya kepada kepemimpinan H. Eddy Junaidi SE.

“Apa yang diberitakan Eddy tersebut tidak benar, kami menjamin pasar bawah ini kondusif, insya Allah pedagang kami dalam berdagang aman-aman saja dan sejahtera tidak ada gangguan”

Jadi, berita yang diberitakan tersebut adalah hoax yang tidak masuk akal, dan saya sebagai ketua menjamin bahwa pedagang pasar bawah saat ini nyaman, aman, kondusif dan tidak ada kegaduhan apapun,” ucap Zainulfuadi.

“Jadi semua berita-berita yang keluar selama ini adalah berita hoax, berita yang tidak betul, ini saya klarifikasi kan hari ini buat bapak-bapak ibu semua, jadi kami sebagai ketua siap membela PPTPW kalau ada anggota-anggota kami yang macam-macam dan saya yang bertanggung jawab,” jelas Ketua PPTPW yang baru tersebut.

Pada kesempatan yang sama, sebagai penasehat, Asri Mengatakan bahwa pada saat 1 bulan kepemimpinan H. Eddy Junaidi membuat kebijakan yang sedikit aneh, seperti para pedagang di alih kan ketempat lain, serta kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) melalui disperindag mengirim kan surat edaran tapi tidak disampaikan kepada para pedagang.

Asri menjelaskan, satu bulan kepemimpinan Edy, saya lihat bagus aman-aman saja tapi setelah masuk bulan-bulan berikutnya udah mulai agak ke kiri, contohnya para pedagang kita yang berjualan di pasar bawah di negosiasi untuk berjualan di pasar kodim atau pasar Ramayana padahal di dalam akte pendirian persatuan pedagang pasar bawah itu untuk kesejahteraan pasar bawah dan untuk mengontrol kehidupan ekonomi yang ada di pasar bawah tapi malah pedagang kita di ajak keluar untuk berjualan di tempat lain, itu sudah melenceng sebagai amanah yang kami berikan pada dia,” terang Penasehat tersebut.

“Karena pedagang tidak lagi percaya dengan kepemimpinan Eddy, maka kami membuat mosi tidak percaya pada ketua yang lama dan menunjuk Drs.Zainulfuadi sebagai ketua PPTPW pasar bawah yang baru pada tanggal 28 November Tahun 2022.” ungkap Asri.

Sebagai Humas Jhon menyampaikan kebenaran tentang perihal tersebut, dan membenarkan ketua saat ini adalah Drs. Zainulfuadi.

“Dalam kepengurusan kami ini, kami telah melantik ketua yang baru kami yang bernama Bapak Drs.Zainulfuadi secara berdasarkan arti dan ADRT dan kami di sini juga telah menyurati beberapa pihak terkait untuk ketua yang baru ini dan di sini kami jelaskan lagi bahwasanya yang namanya Eddy Junaedi tidak lagi sebagai ketua PPTPW, ketua PPTPW yang sah adalah bapak Drs Zainulfuadi demikianlah klarifikasi yang saya sampaikan,” ucap Humas PPTPW Kota Pekanbaru.

“Perwakilan pedagang pasar bawah melalui asosiasi Persatuan Pedagang Tradisional Pasar Wisata Pasar Bawah (PPTPW) Kota Pekanbaru, menyambut gembira dan mengapresiasi atas keputusan yang diambil Pemerintah Kota Pekanbaru dengan melanjutkan proses tender pemilihan mitra KSP ke tahapan negosiasi dan penandatanganan kontrak kerja sama sehingga pasar wisata pasar bawah bisa segera revitalisasi dan lebih baik kedepannya,” kata Jhon.

Inilah yang selama ini dinanti-nantikan pedagang pasar bawah, akhirnya pihak Pemko mengabulkan keinginan pedagang untuk segera merevitalisasi pasar, karena pasar bawah ini sekarang sudah dimakan usia dan ketinggalan modern dengan pasar tradisional modern lain nya. (Hendra)