Dalam Pelatihan Hasil Olahan Ikan, Berikut Kata Para Anggota Dewan Dari Fraksi Gerinda

LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Berbakti untuk negeri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra mengadakan pelatihan pengolahan hasil perikanan berbasis Fish Jelly yang dilaksanakan di salah satu Ballroom Hotel Aryaduta, Jumat (21/10/2022).

Dalam pelatihan hadir Anggota Dewan dari Fraksi Gerindra yaitu Komisi VII DPR RI, H. Nurzahedi Tanjung, SE, dan Anggota DPRD Riau dari fraksi Gerinda, Muhammad Aulia, dan juga Perwakilan BRIN Pusat sekaligus Pemateri, Ir M. Jusuf Djafar MM dan Maulina indah Pradiva, pementor pelatihan sekaligus Peneliti Agro Industri, serta peserta dari para pelaku usaha.

Pada kesempatan tersebut Anggota dewan dari Fraksi Gerindra, Komisi VII DPR RI, H. Nurzahedi Tanjung, SE Mengucapkan terimakasih kepada Perwakilan BRIN Pusat dan kepada seluruh peserta pelatihan yang telah menghadiri serta mengucapkan selamat mengikuti pelatihan dan pengolahan Hasil Ikan

“Harapannya Dalam Pelatihan kali ini para pelaku usaha kuliner dari Pekanbaru, Pelalawan dan Kampar bisa membuat Produk fish jelly yang tadi dibeli di luar, dengan adanya pelatihan ini bisa memproduksi sendiri produk kuliner berbahan ikan”

“Produk ini adalah produk yang digemari masyarakat indonesia, diantaranya Minched Fish seperti empek-empek, cireng, otak-otak, Nuget, Surimi Masakan Timur yaitu produk daging ikan lumat seperti crabstick, chikuwa, Naruto sosis, bakso yang saat ini peminatnya sangat banyak di Pekanbaru dan setelah pelatihan pengolahan ini para pelaku usaha kuliner tersebut bisa buat sendiri”, ujar Edy Tanjung akrab dipanggil.

“Dengan mengucapkan Bismillah, pelatihan Pengolahan Hasil Berbasis Fish Jelly kaloborasi antara Komisi VII DPR RI dengan BRIN saya buka dengan resmi dan peserta bisa mengikuti acara sampai selesai”, sebut Edy Tanjung Dari Dapil Riau II

“Menurut data BPS Kota Pekanbaru ada 1800 rumah makan atau restoran di kota Pekanbaru dan ini menunjukan bisnis kuliner berkembang dan permintaan sama pelaku usaha pengolahan fish jelly menjadi sajian kudapan yang disajikan kepada penikmat kuliner”, papar Edy Tanjung.

Hal senada disampaikan oleh Anggota DPRD Riau dari fraksi Gerinda, Muhammad Aulia mengapresiasi Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan, dan berharap agar pelatihan ini tidak hanya sebatas pengolahan saja, namun ada pelatihan lanjutan seperti pelatihan marketing, digitalisasi dan packaging produk ikan yang diolah.

“Semoga pelatihan bisa bermanfaaat bagi pelaku umkm dan saya ucapkan terimakasih kepada komisi VII DPR RI dan BRIN yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan”, pungkas Aulia. (Hendra)