Indeks

Merasa Tidak Puas Dengan Keputusan Wasit, PS Mateketen Keluar Lapangan Pertandingan

LiputanPeristiwa.com Maluku Utara – Pertandingan laga pertama pada putaran ke dua zona 3 Makian Kayoa (Makayoa) Piala Bupati Cup tahun 2022 yang berlangsung di desa Sangapati Kecamatan Makian Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara antara PS Orimakurunga (PS Ori) Vs PS Mateketen, terjadi insiden protes terhadap wasit oleh PS Mateketen hingga keluar dari lapangan pertandingan pada babak ke dua, Kamis (13/10/2022).

Pada babak pertama berlansung dengan berakhir PS Ori unggul 1 – 0 lewat tendangan jarak jauh oleh pemain bernomor punggung 10 atas nama Yudi dan dilanjutkan babak kedua, tepatnya pada menit ke 53 waktu normal terjadi insiden di dalam kotak 12 PS Ori, kata kordinator Tim wasit zona 3 Makayoa Idrus Usman kepada awak media saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jum’at (14/10/2022).

Lanjut Idrus, insiden tersebut terjadi ketika terjadi bola duel antara Penjaga Gawang (kiper) PS Ori melompat menangkap bola, namun pada saat itu ada dorongan (sentuhan) dari penyerang PS Mateken, sehingga Asisten Wasit 1 menganggkat bendera pertanda terjadi pelanggaran sebelum bola masuk ke dalam gawang PS Ori, sehingga Wasit meniup peluit bertanda pelanggaran, jelasnya.

Sambungnya, pada saat itu Tim Manager PS Mateketen tidak menerima gol dari PS Mateketen yang di Anulir oleh Wasit, sehingga melakukan protes atas keputusan Wasit dan Asisten Wasit 1, saat itu pula telah di berikan penjelasan oleh Asisten Wasit 1, bahwa sebelum terjadinya gol tersebut terlebih dahulu pemain depan PS Mateketen melakukan pelanggaran terhadap Kiper PS Ori, namun Manager dan Official serta Kepten PS Mateketen tidak menerima keputusan tersebut dan keluar dari lapangan pertandingan dengan alasan, Asisten Wasit 1 mengambil keputusan yang sangat merugikan Team PS Mateketen, terang Idrus.

Kordinator Wasit Idrus juga segera turun dan menjelaskan kepada Team Manager PS Mateketen seperti yang dijelaskan oleh wasit dan asisten wasit 1, namun Team Manager Mateketen tidak menerima penjelasan tersebut dan keluar dari lapangan pertandingan, sehingga peloit panjang di bunyikan oleh wasit tanda pertandingan selesai dan kemenangan skor semula 1 – 0 menjadi 3 – 0 untuk PS Ori, sesuai dengan regulasi Piala Bupati Cap pada Pasal 14 di poin 3, ujar Idrus.

Idrus juga mengharapkan kepada Team yang masih berlaga di pertandingan Bupati Cup khususnya Zona III Makean – Kayoa, agar supaya lebih meningkatkan sportifitas di dalam lapangan, sehingga hal – hal seperti ini tidak terjadi lagi pada pertandingan berikutnya, harapnya.

Idrus juga menegaskan, Team – team yang mental seperti ini, jangan diikut sertakan pada pertandingan perebutan Piala Bupati Cup dikemudian hari, karena hal – hal seperti ini yang dapat memicu konflik antara pemain maupun suporter di luar lapangan pertandingan, tandas Idrus selaku kordinator Tim wasit zona 3 Makayo.* (Ade Manaf)