LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST., MT membuka secara resmi Pelatihan Bela Negara dengan tema “Semangat Bela Negara dalam mewujudkan SDM Tangguh dan Unggul” di Hotel New Resty Menara Jalan Sisinga mangaraja, Selasa (22/03/2022).
Firdaus melanjutkan kegiatan bela negara ini guna memberikan edukasi kepada para pemuda. Agar, setiap warga Indonesia cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dok : Kesbangpol Pekanbaru, Zulfahmi Adrian
Sehingga, setiap warga negara punya rasa tanggung jawab untuk membela negara. Dengan pelatihan bela negara, NKRI akan tetap ada hingga ribuan tahun yang akan datang.
“Makanya, rakyat Indonesia harus bersatu padu dan bersinergi membangun sebuah kekuatan yang disebut dengan bela negara,” ujar Firdaus.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyampaikan kegiatan bela negara ini digelar untuk meningkatkan cinta kepada negara, memiliki cinta tanah air dan bangsa, memiliki rasa semangat persatuan dan kesatuan dan memilik semangat kebersamaan dan juga memiliki daya tangkal dari paham-paham inteloran dan paham radikalisme, jadi inilah kira-kira target kita dari diklat ini, terang Zulfahmi.
“dan juga dalam pelatihan bela negara ini juga bertujuan membentuk solidaritas antar sesama hingga terbentuknya mental dan fisik yang tangguh. Pelatihan ini juga untuk menanamkan rasa cinta kepada negara serta melatih jiwa kepemimpinan dalam memimpin diri sendiri dan kelompok,” ujarnya.
Dok : Foto bersama
Pelatihan bela negara ini dilaksanakan pada 22-24 Maret di Hotel Resty Menara. Para peserta pelatihan juga akan diberikan out class, yaitu kegiatan pendalaman dilapangan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan selain dari diklat dalam ruangan atau in class.
“Peserta berjumlah 50 orang dari Organisasi Kemasyarakatan. Kami mendatangkan narasumber dari Kepolisian, BPBD dan Mantan narapidana (napi) teroris merupakan mitra deradikalisasi, binaan dari Densus 88. Dengan harapan bisa menceritakan pengalaman mereka sebagai pembelajaran untuk peserta diklat, tutup Zulfahmi. (Hendra)