LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Kecamatan Bukit Raya menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Bukit Raya, Senin (7/2).
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah undangan seperti Ade Hartati, anggota dewan Provinsi, Indra Sukma, anggota dewan Kota dan pejabat fungsional Bapeda Pekanbaru Dino serta beberapa kepala OPD dilingkungan Pemko atau yang mewakili
Camat Bukit Raya, Tengku Ardi Dwisasti mengatakan ada sejumlah usulan yang disampaikan pihak kelurahan dalam Musrenbang ini. Mayoritas mengusulkan untuk pembangunan fisik.
Dok : Penandatanganan hasil musrembang kecamatan oleh T. Ardi Dwisasti yang disaksikan oleh (dari kiri) perwakilan Koramil, Ade Hartati, Indra Sukma, pejabat fungsional Bapeda dan perwakilan Polsek Bukit Raya
“Usulan yang terbanyak itu terkait pembenahan drainase. Kemudian ada hal-hal berbentuk fisik lainnya untuk jalan lingkungan,” ujar Tengku Ardi.
Menurutnya, usulan tidak hanya terkait pembangunan fisik saja. Namun juga berbentuk dalam pemberdayaan masyarakat. Seperti di sektor pertanian, perikanan guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Ada sekitar 52 usulan prioritas Kecamatan Bukit Raya untuk tingkat kota untuk pelaksanaan di tahun 2023,” jelasnya.
Dirinya menilai, dari usulan tersebut pihak Bapeda menerima usulan yang disampaikan. Dan semoga apa permasalahan yang terjadi di kecamatan bisa diupayakan dan dicarikan solusi, harapan Ardi.
Pada kesempatan yang sama, anggota dewan Provinsi, Ade Hartati berharap munculnya prioritas dari bawah. Karena sistem pemerintahan kita diatur dalam UU nomor 23 tahun 2014, adanya pembagian kewenangan, kata Ade.
Dok : Para peserta Musrembang Kecamatan Bukit Raya
Jadi dengan Musrembang ini lanjut Ade, bisa memetakan kebutuhan paling mendasar dimasyarakat, baik itu permasalahan banjir, pendidikan, kesehatan dan yang lainnya.
Semua itu tentu diperlukan kordinasi serta integrasi dari kewenangan Kota/Kabupaten dengan Provinsi serta Pusat, terang Ade.
Jadi kita berharap dimusrembang tahun ini, merupakan perencanaan dari bawah. Jadi secara filosofi, apabila perencanaan itu direncanakan dengan baik, itu separoh dari keberhasilan, pungkas Ade. (Hendra)
