BPBD Selalu Berkolaborasi Dengan Instansi Terkait, Termasuk Juga Media Dalam Pencegahan Bencana

LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Di tahun 2021, banyak sudah bencana yang ditangani oleh BPBD Pekanbaru. Baik itu bencana alam, seperti banjir, dan bencana non alam, seperti kebakaran dan juga pandemi covid yang kita alami kurang lebih 2 tahun, kata Zarman Chandra selaku Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Bambang Rifai selaku kabid kedaruratan dan logistik BPBD Kota Pekanbaru. Diruang kerjanya, saat team awak media berkunjung dan bersilaturahmi, Jumat (07/01/22)

Pada kesempatan tersebut, Bambang mengatakan bahwa bencana-bencana yang sudah ditangani dan diatasi oleh BPBD Kota Pekanbaru dalam hal kedaruratan dan logistik selama tahun 2021 sudah teratasi dengan baik secara umumnya.

Mulai dari pandemi covid yang kita alami lebih kurang 2 tahun ini. Setiap saat dan juga siang malam Satgas kita turun untuk monitoring dan juga sosialisasi dalam hal pencegahan penyebaran covid ini. Mulai dari pembagian masker, penyemprotan disfektan dan juga ikut dalam penyekatan pada saat PSBB dan juga PPKM, lanjut Bambang.

Dalam hal bencana banjir, kita menurun Satgas untuk membantu masyarakat dalam mengevakuasi korban banjir dan harta benda serta mendirikan dapur umum. Kita menurunkan peralatan dan perlengkapan sesuai kebutuhan dan menyiapkan bahan makanan yang cepat proses pembuatan untuk dibagi ke masyarakat yang menjadi korban banjir, ujar Bambang.

Dan juga dalam hal bencana kebakaran, kita melakukan pencegahan dengan memberikan informasi dan juga mengedukasi masyarakat tentang penyebab terjadinya kebakaran serta dampaknya. Dan tidak hanya kebakaran, bencana banjir juga, tambah Bambang.

Terkait itu semua BPBD selalu berkolaborasi dengan TNI-Polri dan juga Instansi terkait lain, selain kita langsung turun kelapangan dalam pencegahan bencana. Kita juga menjalin komunikasi kepada awak media untuk membantu dalam menyebarkan informasi serta edukasi tersebut.

Karena saat ini peralatan serta perlengkapan kita sangat terbatas yang apabila terjadi bencana yang beruntun dan juga personil kita untuk saat ini sebanyak 90 personil yang dibagi 3 shif dan ditempatkan di pos-pos yang sudah kita tentukan. Walaupun dibagi 3 shif, mereka semua on call. Jadi suatu saat diperlukan ditempat bencana yang kekurangan personil atau anggota, mereka siap untuk turun langsung.

Oleh karena itulah kita menjalin silaturahmi dengan awak media, agar bisa membantu kita dalam menyampaikan informasi serta mengedukasikan masyarakat dalam hal pencegahan bencana. Karena mencegah lebih baik dari pada menanggulangi, pungkas Bambang. (Hendra)