LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Layanan pengaduan Call Center 08117651464 dan juga Hotline BPBD ke nomor 112. Dimana tujuan tersebut bentuk respon cepat BPBD Kota Pekanbaru dalam menanggulangi dan mitigasi bencana ataupun musibah yang terjadi di masyarakat. Dan untuk menambah bentuk respon cepat, BPBD Kota Pekanbaru meluncurkan Aplikasi SIMADANI (Sistem Informasi Manajemen Deteksi Alam Terkini), di MPP (Mall Pelayanan Publik), Rabu (13/10/21).
Peluncuran Aplikasi SIMADANI ini ditandai dengan pelepasan balon keudara yang dilakukan oleh Ayat Cahyadi selaku Wakil Walikota Pekanbaru pada Apel Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) tahun 2021.
Dok : Zarman, Ayat Cahyadi dan Forkompid lainnya melepaskan balon keudara tanda peluncuran Aplikasi SIMADANI
Pada kesempatan tersebut, Ayat Cahyadi memberi apresiasi kepada BPBD atas terlaksananya Apel Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana tahun 2021 serta peluncuran Aplikasi SIMADANI. Semoga BPBD bisa berkolabirasi dan besinergi dengan instansi-instansi terkait dalam penanggulangan dan mitigasi bencana, kata Ayat Cahyadi.
Apabila masyarakat yang sudah mendownlod aplikasi ini dan menemukan bencana seperti kebakaran hutan dan lahan, masyarakat cukup foto tempat kejadiannya dimana dan kirim beserta identitas pelapor. Laporan masyarakat tersebut akan diterima langsung oleh BPBD yang sekaligus menjadi admin di aplikasi ini, dan admin langsung menurunkan satgas-satgas untuk turun kelapangan dengan cepat dan tanggap dalam penanggulangan dan mitigasi bencana, tambah Ayat.
Dok : Wakil Walikota dan Forkompida lainnya melihat peralatan yang dimiliki BPBD Kota Pekanbaru
Pada kesempatan yang sama Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pekanbaru yang dalam hal ini Pak Ayat Cahyadi selaku Wakil Walikota Pekenbaru yang hadir dalam Apel Peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana dan sekaligus peluncuran Aplikasi SIMADANI, serta instansi-instansi terkait, para relawan-relawan yang tidak bisa disebut satu persatu yang telah bekerjasama, berkolaborasi, besinergi dan bahu membahu dalam meminimalisir resiko bencana serta mitigasi bencana, kata Zarman.
Selain dari instansi dan para relawan, kami (BPBD) juga melakukan pendekata dan berkolaborasi dengan masyarakat setempat, terutama didaerah yang rawan bencana seperti kebakaran lahan, banjir dan juga bencana non alam seperti pandemi Covid- 19 ini. Dan juga kepada rekan-rekan media yang selalu membantu kami dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dalam penanggulangan bencana, terutama mengurangi resiko bencana serta mitigasi bencana, tambah Zarman.
Dok : Foto bersama seluruh peserta Apel
Dan kita dari BPBD telah memberikan 3 opsi kepada masyarakat dalam menyampaikan ataupun memberitahukan setiap bencana yang terjadi di Call Center 08117651464, Hotline BPBD ke nomor 112 dan juga Aplikasi SIMADANI, dengan harapan kita semua bisa bersama-sama menjaga alam ini. Kalau buka kita yang menjaga alam, siapa lagi. Dan juga, apabila kita menjaga Insya Allah alam akan menjaga kita juga, tutup Zarman mengakhiri. (Hendra)
