Indeks

Muscab PII Pekanbaru Lahirkan Ketua Baru, Ini Harapan PII Dengan Ketua Baru

Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) cabang Kota Pekanbaru periode 2024-2027 dengan tema Peningkatan Profesionalisme dan Integritas Insinyur dalam mendukung Pembangunan Kota Pekanbaru menyonsong Indonesia Emas 2045, yang dilaksanakan disalah satu Ballroom hotel Furaya Pekanbaru, Sabtu (12/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, Ir. Ulul Azmi yang memimpin rapat musyawarah PII cabang Kota Pekanbaru 2024, dalam pemilihan ketua PII cabang Kota Pekanbaru periode 2024-2027 berjalan dengan lancar, transparan, mulai dari awal sampai dengan pemilihan ketua, semua berjalan demokrasi tanpa ada interpensi dari manapun.

Selain itu juga, kami mengucapkan terima kasih kepada Ir. Azridjal Aziz selaku ketua PII cabang Pekanbaru periode 2021-2024 yang telah memberi kepercayaannya kami memimpin rapat ini dan juga tidak mengarahkan kemana, yang penting sesuai dengan AD/ART organisasi, pesan Azridjal, ucap Ulul Azmi

“Dengan kegiatan ini, bisa menjadi contoh berdemokrasi dalam berorganisasi, karena PII ini adalah organisasi profesi bukan organisasi politik, semua berjalan baik, harmonis dan terbentuk rasa kekeluargaan”, terang Ulul Azmi.

“Untuk ketua terpilih, Ir. Enno Yuniarto, kami berharap untuk kedepannya dapat membawa PII ini lebih maju dan berkembang lagi, dan dapat merangkul semuanya untuk kebaikan kita semua, dan PII lebih baik lagi”, pesan Ulul Azmi.

“Terakhir, kami mengucapkan semua pihak yang telah membantu dan mensuport, hingga acara ini terlaksana dengan baik, serta pengurus daerah, pengurus wilayah dan juga pengurus pusat turut memperhatikan disela kesibukan beliau”, tutup Ulul Azmi.

Pada kesempatan yang sama, ketua umum PII Pusat yang diwakili oleh Ir Habibie Razak selaku Direktur Eksekutif PII Pusat sangat mengapresiasi Musyawarah Cabang (Muscab) Kota Pekanbaru ini, berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala, penuh rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Dengan terpilih ketua cabang yang baru dengan demokratis, terpilihnya Ir. Enno Yuniarto, kita berharao untuk segera menyusun kepengurusannya, sehingga PII pusat bisa segera pula mengeluarkan SK nya dan dilantik oleh PII Pusat.

“Dan setelah itu melakukan rapat kerja untuk menyusun program kerjanya, sehingga PII pusat bisa mensuport, mana yang bisa disuport”, terang Habibie.

“Selain itu, kita berharap kepada seluruh anggota PII, baik itu cabang, wilayah dan ajuga pusat untuk dapat terus meningkatkan kompetensinya, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan nasional berdasarkan level. Maksudnya, PII cabang berkontribusi untuk tingkat Kabupaten/ Kota, PII wilayah untuk provinsi, begitu juga PII Pusat, untuk nasional dan regional, tapi tetap mengedepankan 3 pilar PII beroperasi, yaitu profesionlisme, memiliki peran strategis dikomunitas nasional, bukannya di PII, namun juga di organisasi atau komunitas profesi lain, terkait keinsinyurannya dan terakhir, bagaimana insinyur Indonesia bisa berkontribusi dalam pembangunan nasional”, tambah Habibie.

“Jadi kita berharap, dengan terpilihnya ketua cabang Pekanbaru yang baru, dapat merangkul seluruh insinyur yang ada di Kota Pekanbaru. PII adalah organisasi profesi yang sudah ada di 34 provinsi dan hampir ada diseluruh Kota/Kabupaten seluruh Indonesia dan juga ada 7 negara perwakilan PII didunia, diantara Australia, Amerika Serikat, Selandira Baru dan negara-negara berkembang lainnya”, tutup Habibie.

Ketua terpilih, Ir. Enno Yuniarto mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PII cabang Pekanbaru atas kepercayaan kepada kami untuk memimpin PII periode 2024-2027.

Sesuai dengan visi misi yang telah kita sampaikan tadi, segera mungkin kita akan menyiapkan susunan pengurus sebanyak mungkin dengan merangkul seluruh steakholder yang ada, baik itu BUMN, Kampus, Mahasiswa, konsultan, kontraktor dan badan usaha lainnya untuk ikut berpartisipasi didalam mensukseskan pembangunan di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

“Selain itu, kita sudah mempersiapkan kantor sekretariat PII cabang Pekanbaru untuk mengakomodir seluruh kegiatan kordinasi, sehingga sejalan program daerah dengan pusat”, ucap Enno.

“Yang perlu diingat, program atau kegiatan PII kota ini bisa berhasil, kalau kita semuanya mempunyai satu pemahaman yang sama”, pungkas Enno. (Hendra)