Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Pekanbaru, dalam hal ini diwakili oleh Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengucapkan selamat kepada Doni Syafrial menjadi kepala Pertanahan Kota Pekanbaru yang baru.
“Dimana Doni Syafrial ini bukan asing lagi di Kota Pekanbaru, seperti orang baru stok lama di Pertanahan Kota Pekanbaru ini”, ujarnya.
Dan juga terima kasih kepada Memby, kepala Pertanahan Kota Pekanbaru sebelumnya yang telah bekerjasama dan bermitra dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Dan semoga komunikasi kita tetap lancar, walaupun tidak bertugas lagi di Kota Pekanbaru ini”, pinta Indra Pomi.
Untuk kepala Pertanahan Kota Pekanbaru yang baru, kita berharap terjalin kerjasama yang lebih baik lagi dan bersinergi dalam hal pertanahan di Kota Pekanbaru ini.
“Seperti halnya kepemilikan aset Pemko, masih banyak yang belum bersertifikat dan ada yang sedang berproses, serta termasuk juga konsolidasi tanah untuk lingkar kota yang belum selesai dan ini menjadi target kita dengan kepala Pertanahan yang baru”, terang Indra Pomi.
Selain 2 hal tersebut lanjutnya, kita juga berharap untuk tanah-tanah masyarakat yang bisa dimasukan dengan PTSL, kita akan mendorong melalui camat dan lurah untuk bisa berkoordinasi dengan BPN untuk bisa menerbitkan Sertifikatnya”, tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, kepala Pertanahan Kota Pekanbaru yang baru, Doni Syafrial mengatakan semoga kedepan Kota Pekanbaru bisa lebih baik dalam hal pendaftaran tanah, sehingga bisa terwujud apa yang menjadi cita-cita Presiden tentang Indonesia Lengkap 2025.
“Dan khusus di Kota Pekanbaru, dengan program PTSL yang menjadi fokus kita, sehingga kita bisa menghasilkan beberapa Kecamatan lengkap ditahun ini”, kata Doni.
“Untuk PTSL di Kota Pekanbaru masih berproses, diawali pemetaan dengan dron, foto udara dan konsep yang sedikit berbeda, proses pemetaan dron selesai dilanjut dengan kegiatan penerbitan sertifikat tanah-tanah masyarakat”, tambah Doni.
Untuk PR-PR yang ditinggalkan oleh kepala Pertanahan sebelumnya, secara umum tidak ada PR-PR yang berat ditinggalkan, apa yang menjadi target, dapat terselesaikan dan yang pasti apa yang menjadi kewajiban kita akan menyelesaikan target-target kegiatan yang menjadi program prioritas ATR/BPN tahun 2023.
“Dan untuk pelayanan ke masyarakat, sudah berlaku sama seluruh Indonesia dengan membuka loket-loket pelayanan, loket-loket online dan ada beberapa pelayanan yang sedikit berubah, dari layanan konvensional menjadi layanan digital dan yang menjadi atensi kita sekarang adanya 7 layanan prioritas yang baru diluncurkan kementerian”, terang Doni.
Dan untuk mitra-mitra ATR/BPN, kita berharap tetap memberi support kepada kita, sehingga kerjasama yang sudah dibangun oleh pejabat lama dapat lebih kita tingkatkan dalam akselarasi percepatan penyelesaian pekerjaan, sehingga seluruh bidang tanah di Kota Pekanbaru dapat terpetakan dan bersertifikat.
“Dan untuk program utama kita adalah mensukseskan program kementerian, yang dalam hal ini PTSL, jalan tol yang menjadi program utama Presiden disisi infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti konsolidasi tanah yang menjadi target Pj Walikota Pekanbaru”, tutup Doni. (Hendra)