Peringatan HPN kali ini banyak mengundang komentar dari berbagai pihak maupun organisasi Pers terkait “Kebebasan Pers”, hal ini sesuai dengan tema yang diangkat pada HPN kali ini yaitu, “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat”.
Sehubungan dengan HPN yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2023 ini, Ketua Umum Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Maryoko Aiko Atmodiningrat mengatakan, kebebasan pers belum benar-benar dirasakan sepenuhnya oleh pekerja pers yang ada saat ini, masih banyak insan pers yang mendapatkan tindak kekerasan di lapangan, katanya.
Lanjutnya, masih banyak jurnalis yang di lapangan terkendala oleh berbagai hal, seperti ancaman, penyiksaan, intimidasi dan lain sebagainya, untuk itu, spirit HPN 2023 ini adalah Pers yang Merdeka, Berdemokrasi dan Bermartabat, bila hal ini bila terwujud, maka insan pers akan memiliki dampak yang luar biasa, jelasnya Aiko.
Seharusnya, kita sudah matang di era pers yang bebas dan merdeka ini, namun sayangnya hal itu belum terwujud sepenuhnya di negara kita ini, ungkap Aiko.
“Sebagai salah satu organisasi Wartawan, SWI sendiri akan terus bergerak dalam pembinaan anggotanya, dari mulai diselenggarakannya UKW, perlindungan BPJS dan ke depannya juga SWI akan memiliki Biro Hukum yang kuat, guna mendampingi anggotanya bertugas di lapangan, karena profesi ini rentan bersinggungan dengan hukum,” paparnya.
Dengan sukacita, Aiko mengucapkan selamat kepada hari yang bersejarah ini, “Selamat Hari Pers Nasional 2023”, tutupnya.* (Ade Manaf)