Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, kejadian berawal dari hujan deras yang mengguyur Kota Bukittinggi, Selasa sore. Karena ada laporan warga, tim langsung bergerak untuk menuju lokasi, membantu proses evakuasi.
“Kami tadi sore mendapat laporan langsung dari warga. Kemudian kami arahkan segera tim BPBD, PU, SKPD terkait lainnya untuk membantu proses evakuasi,” ungkap Wako Erman Safar.
Dari data sementara, setidaknya terdapat 20 rumah yang terdampak banjir hingga penghuni rumah harus dievakuasi sementara. SKPD terkait langsung melakukan pengerukan sampah dan melakukan penyedotan air bagi rumah yang sudah bisa dilakukan penyedotan.
“Laporan di lapangan, terjadi penyumbatan drainase. Banyak sampah dan material kayu yang masuk dalam drainase, sehingga air meluap. Namun, saat ini situasi susah terkendali,” ungkap Wako.
Diskominfo/Hendra