LiputanPeristiwa.com Tapung Hilir – Kampar – Viralnya pemberitaan tentang peredaran judi Toto Gelap (Togel) yang beroperasi di wilayah kecamatan Tapung Hilir dan yang terbit di media online pada beberapa hari yang lalu,yang diantaranya terbit di Media Online banuapos.com, banuaminang.co.id dan banuaekspres.com,kini awak media menemukan dan mendapati mesin Judi bermodus Gelper di kecamatan Tapung Hilir yang antara lain di simpang Membot dan wilayah pedesaan.
Berdasarkan penelusuran dan hasil konfirmasi awak media dilapangkan kepada warga masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan karena takut bahwa pengelola dan pemilik mesin Gelper tersebut bernama TS dan AMB yang beralamat di Kecamatan Kandis dan Pekanbaru.
Bahkan ketika ditanya tentang apakah pemain dan pemilik tidak takut dengan Aparat Penegak Hukum, sang narasumber hanya mencibir sambil memberikan keterangan bahwa hal itu diduga sudah TST (Tahu Sama Tahu).
“Apakah para pemain dan bandar tidak takut dengan keberadaaan Polisi Bang??…tanya awak media
“Alah…masak Abang tidak TST (Tahu Sama Tahu). Kalau mereka tidak merapat, mana mungkin bisa sebebas ini. Abang kan bisa lihat sendiri Bang. “ucapnya sambil mengatakan bahwa didalam perkampungan yang lain juga lebih banyak lagi mesin Judi Ikan ikan yang bebas beroperasi dan diduga milik TS warga Kandis, terangnya.
Dan tak hanya itu saja, salah satu teman Narasumber juga mengatakan bahwa dengan keberadaan mesin Judi Ikan ikan tersebut sebenarnya banyak warga masyarakat yang resah, terutama adalah kaum ibu ibu. Bahkan ia juga mengatakan bahwa beberapa bulan yang lalu segerombolan ibu ibu mendemo salah satu arena judi ikan ikan disalah satu desa di wilayah kecamatan Tapung Hilir. Tetapi toh tetap saja tidak membuat para bandar jera untuk menjajakan permainan mesin haram tersebut. Papar teman narasumber yang diketahui juga sebagai penduduk sekitar.
Melihat dan mendapati informasi tersebut, lalu Awak Media mencoba melakukan Konfirmasi kepada Iptu Afrinaldi SH,. MH dengan cara menelpon HP Celulernya guna memenuhi unsur cover bhot side dalam menyajikan pemberitaan, namun sayangnya tidak diangkat.dan tak hanya sampai disitu,awak media juga melakukan Chat Pesan singkat terhadap Kapolsek Tapung Hilir. Bahkan Iptu Afrinaldi SH MH membaca pesan singkat yang dikirim oleh awak media, akan tetapi Kapolsek Tapung Hilir memilih bungkam daripada membalas konfirmasi temuan awak media.
Karena tidak mendapat tanggapan dari Kapolsek Tapung Hilir, maka Awak media akhirnya memutuskan untuk menghubungi Kasatreskrim Polres Kampar guna meminta tanggapan tentang keberadaan atau peredaran mesin Judi Ikan ikan tersebut.namun Sayang hingga berita ini diterbitkan, awak media tidak berhasil mendapatkan tanggapan atau statemente dari Pihak Kepolisian.(Pajar Tim red).
