Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Bullying” di SMA Muhammadiyah 2, Jalan KH. Ahmad Dahlan Nomor 90, Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru pada 12 November 2025 lalu.
“Sosialisasi ini tentang bullying yang betujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang apa itu bullying serta dampak negatifnya,” ungkap Halimatusa Diyah, salah satu Mahasiswa UMRI yang menginisiasi kegiatan tersebut disela kegiatan kampusnya, Selasa (16/12/225).
“Selain itu, mendorong pencegahan dan deteksi dini, membangun empati dan sikap anti-bullying, memberdayakan korban dan saksi untuk berani melaporkan dan mencari bantuan, serta menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari intimidasi sehingga setiap orang dapat berkembang dengan optimal tanpa rasa takut atau tertekan,” ujar Halima yang didampingi oleh Mahasiswa yang menginisiasi kegiatan tersebut.
Halima juga mengatakan bahwa egiatan ini merupakan bagian dari pemenuhan tugas mata kuliah Pancasila yang diampu oleh Bapak Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd. Seluruh siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru ikut serta dalam sosialisasi ini.
Kegiatan ini dijalankan dengan cara menyampaikan materi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dan diskusi yang interaktif bersama siswa. Sesi tanya jawab dibuat rileks supaya suasana tidak tegang dan bisa tercipta kedekatan antara pembicara dan peserta.
“Baik siswa maupun guru memberikan tanggapan yang sangat positif. Mereka menyambut kedatangan mahasiswi dengan hangat dan menunjukkan semangat tinggi sepanjang acara. Siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru juga dikenal sebagai anak-anak yang sopan, beradab baik, dan menghormati pembicara yang masih dalam tahap belajar,” terang Halima.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa mampu memahami pentingnya membangun persahabatan yang sehat, menjaga diri dari perilaku bullying, serta menjadi generasi yang saling menghargai, empati, dan mendukung satu sama lain.
“Mahasiswi UMRI berharap edukasi semacam ini dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang peduli terhadap sesama dan berkarakter kuat dalam menghadapi tantangan sosial dan juga agar tidak terjadi lagi tindakan bullying disekolah-sekolah,” pungkas Halima.
Adapun Mahasiswa UMRI lain yang menginisiasi kegiatan ini, yaitu Septiani Ramadhani, Fadhlika Yildis, Rania Raudhatul Syifa, Fransisca Zihan Matulessy, Yustira Putri Aztrina, Salma Faraz. ** (Hendra)
