Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Kasih ibu sepanjang masa kasih anak sepanjang galah, Sepertinya pribahasa ini pantas disematkan kepada S (30) Tahun, anak kandung perempuan N (50) tahun, warga jalan Pemuda Keluraham Tirta Siak Kecamatan Payung Sekaki, kota Pekanbaru Riau, Yang tega membela selingkuhan bapaknya untuk melaporkan ibu kandung nya ke Polisi.
Kepada awak media, N beranak 4 ini berkisah “Saya sudah sangat sabar, Mengikuti perangai suami Saya.
dimana sudah 3 bulan terakhir ini suami A (57) meninggalkan dirinya tanpa memberikan nafkah.
Kesal dengan perangai suaminya yang tidak pulang kerumah, dan tidak memberikan kebutuhan nafkah, N mencari informasi kepada teman nya.
Setelah 3 bulan ibu N mencari keberadaan suaminya, akhirnya N mendapatkan informasi dari temannya, bahwa suaminya sering hilir mudik diseputaran jalan Sempurna.
N mendapatkan informasi lebih mendetail, bahwasanya suami N sudah tinggal satu rumah ,bersama selingkuhannya, di jalan Sempurna gang sawo.
Tekad bulat N berujuk memberanikan diri pada hari Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 15.20 Wib. Ia mendatangi rumah tempat suaminya tinggal bersama selingkuhan nya, setibanya dilokasi N menemukan suami dan wanita selingkuhannya berada di dalam rumah.
Tak terima suaminya sedang berduaan dengan wanita selingkuhan nya, perdebatan panjang pun terjadi.
Kesal dengan perbuatan suaminya, yang tega berduaan dengan wanita selingkuhan nya itu, ironisnya suaminya malah membela selingkuhannya.
Berselang beberapa menit anak N dengan inisial S (30) datang kelokasi, bukan menetralkan suasana, diduga S ikut pro kepada ayahnya dan diduga S sudah mengetahui perselingkuhan ayahnya, bahkan S mengatakan ibu nya gila.
N tidak terima dengan kenyataan, terbukti suami N berselingkuh ditambah lagi selalu teringat ucapan suami dan anaknya yang mengatakan dirinya gila, N pun jadi emosi, lalu mengambil benda yang ada disekitar dilokasi dan melemparkan kearah mobil yang sedang parkir di halaman rumah.
“Keributan tidak bisa dihindari bahkan tetangga sekitar, RT, RW ikut menyaksikan keributan”, ungkap N.
Pada saat kejadian sambung N, meminta bantuan sahabat saya B (50) untuk menghubungi Polisi, dan karena kebetulan saat itu B berada di Polresta Pekanbaru.
Selanjutnya B meminta N untuk memberitahu dimana lokasi tempat kejadian, setelah mengetahui lokasinya, lalu B melaporkan kejadian ini kepetugas jaga di Polresta. Mendapat laporan dengan sigap pihak Polresta Pekanbaru menghubungi Polsek Payung Sekaki untuk dapat hadir ke lokasi kejadian.
Tidak berselang lama, beberapa orang anggota Polsek Payung Sekaki tiba dilokasi dan mencoba menetralisir suasana. Selanjutnya atas arahan pihak Polsek Payung Sekaki kemudian saya dan suami bersama wanita selingkuhannya serta anak mereka diminta untuk ikut kantor Polsek.,”jelas N
Terkait kejadian ini, pada hari Selasa (29/4/2025) Tim media menyambangi Polsek Payung Sekaki untuk mencari informasi, salah satu, anggota Reskrim Polsek Payung Sekali membenarkan ada kejadian keributan dan tindak lanjut laporannya menunggu arahan pimpinan.*** (rls)
Bersambung. . .
