Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Riau mengadakan Riau National Taekwondo Championship tahun 2025 dalam rangka menjaring bibit unggul serta menjalin persaudaraan sesama anak bangsa yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja, jalan Jend. Soedirman Pekanbaru yang berlangsung dari tanggal 6 sampai 9 Februari 2025, Kamis (6/2/2025).
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Riau yang diwakili oleh Amir Azam, M.Si selaku Kabid Dispora Riau yang secara resmi membuka Riau National Taekwondo Championship 2025 sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam menjaring bibit unggul serta menjadi wadah bagi generasi muda dalam mengasah kemampuannya, dibidang olahraga taekwondo.
“Dan kita berharap kepada semua para atlet yang bertanding, keluarlah kemampuan terbaik yang dimiliki dalam bertanding, tetapi tetap menjunjung tinggi sportifitas, nilai-nilai budi pekerti, sopan santun dan saling menghormati satu sama lain”, ujar Amir.
Dan juga berpesan kepada semua peserta untuk tetap sportif dan berjuang dengan mental juang, serta sikapilah kekalahan nantinya sebagai motifasi untuk lebih meningkati prestasi di event-event selanjutnya.
“Dengan sikap inilah yang dibutuhkan untuk mendukung kemajuan olahraga, sehingga dengan jiwa sportif dan mental juara yang dimiliki ini akan menjadi juara dimasa depan nantinya dan bukan sekedar angan-angan, sehingga cabor taekwondo di Provinsi Riau [menjadi gemilang, terbilang dan terdepan”, pungkas Amir.
Pada kesempatan yang sama, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, yang diwakili Adhy Ariansyah selaku Kabid Dana Usaha dan Sponsorship di Pengurus Besar Teakwondo Indonesia sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk menjaring bibit unggul, selain itu untuk mengembangkan potensi atlet Riau agar mempu bersaing di nasional dan juga internasional, mendorong pemuda Riau untuk berlatih taekwondo, menjadikan sarana pembentukan karakter dan kesehatan serta mempererat solidaritas antar atlet sebagai keluarga besar dari taekwondo Indonesia.
“Oleh karena itu kita berharap event seperti ini untuk terus dilaksanakan, selain menjaring bibit unggul, dan juga sebagai perekat antara atlet, antar daerah, antar pengprov dan lainnya”, ujar Adhy.
“Dan juga kita menghimbau kepada seluruh pengprov taekwondo seluruh Indonesia untuk dapat terus diadakan event-event seperti ini, tumbuh dan berkembang diseluruh di Indonesia, tidak hanya kuatintas tetapi juga kualitas yang lebih baik, sehingga atlet-atletnya kita saring dipelatnas untuk membawa nama bangsa dan negara ditingkat internasional”, pungkas Adhy.
Pada kesempatan yang sama juga, Pengurus Provinsi Taekwondo Riau yang diwakili oleh Juli Wulandari sangat mengapresiasi kejuaraan Taekwondo Indonesia Provinsi Riau ini, karena diikuti oleh 6 Provinsi, yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi dengan total peserta mencapai 2000 orang peserta.
“Melalui ajang ini, kita berharap para atlet dapat menunjukan bakat, semangat juang dan sportifitas tinggi dalam berjuang*, yerang Juli.
Selain ajang kompetisi, lanjut Juli, juga menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan antar atlet serta meningkatkan kualitas taekwondo ditingkat nasional.
Dan kita berharap, terselenggaranya event ini dengan baik dan sukses, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia bisa melirik pengprov taekwondo Riau menjadi tuan rumah untuk event resmi nasional, seperti Kejurnas dan lainnya”, ujar Juli. (Hendra)
