Liputanperistiwa.com Pekanbaru – Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) Provinsi Riau menyelenggarakan kegiatan Young Engineer Riau Study Tour (YERST) dengan tema “Menginovasi Masa Depan : Menjelajahi Praktik Keinsinyuran Terkini” pada tanggal 6-7 September 2024. Kegiatan ini merupakan inisiatif untuk memperkenalkan para insinyur muda terhadap dunia kedirgantaraan dan industri pertahanan, Jumat (6/9/2024).
Pada kunjungan hari pertama, rombongan YERST mengunjungi Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin di Pekanbaru. Kedatangan para peserta disambut dengan hangat oleh Marsma TNI Feri Yunaldi, SE., M.Han., Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, yang diwakili oleh Kolonel Pnb Ignatius Widi Nugroho, ST., M.M.D.S., Kepala Dinas Operasi Lanud.
Dalam sambutannya, Kolonel Pnb Ignatius Widi Nugroho menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Forum Insinyur Muda PII Provinsi Riau untuk menjalin kerjasama dengan Lanud Roesmin Nurjadin. “Kami sangat senang menerima kunjungan para insinyur muda yang merupakan masa depan Indonesia. Kegiatan seperti ini penting untuk memperkenalkan dunia militer dan kedirgantaraan kepada generasi muda, khususnya di bidang teknik dan keinsinyuran,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai peran strategis Lanud Roesmin Nurjadin dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia, termasuk pengenalan terhadap berbagai peralatan dan teknologi canggih yang digunakan di Lanud tersebut. Peserta juga diberikan kesempatan untuk melihat lebih dekat pesawat tempur yang dimiliki oleh Lanud Roesmin Nurjadin serta berdialog langsung dengan para personel TNI AU.
Dalam kesempatan yang sama, Ir. Ulul Azmi,ST.,CST.,IPM Ketua FIM PII Provinsi Riau, menyampaikan sambutannya. “Kegiatan YERST ini merupakan salah satu upaya kami untuk membuka wawasan para insinyur muda terkait berbagai bidang yang dapat mereka tekuni, termasuk industri pertahanan dan kedirgantaraan. Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para peserta untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang keinsinyuran,” ungkapnya.
YERST diharapkan menjadi agenda rutin yang akan terus memperkuat sinergi antara FIM PII dan berbagai instansi, termasuk Lanud Roesmin Nurjadin, demi mendukung pengembangan keinsinyuran di Provinsi Riau dan Indonesia pada umumnya. Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para insinyur muda, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FIM PII Provinsi Riau untuk membina dan menginspirasi generasi muda insinyur agar siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam industri pertahanan dan teknologi tinggi. Para peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dan termotivasi untuk terus mengeksplorasi potensi yang ada dalam diri mereka.
Forum Insinyur Muda PII Provinsi Riau berencana untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna memperkuat jejaring dan kolaborasi dengan berbagai pihak, serta mengembangkan kapasitas dan kompetensi insinyur muda dalam berbagai bidang keinsinyuran.** (Hendra)
