Turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H.Abdul Jamal Mpd, Kasi Intelijen kejati pekanbaru Lasargi Marel, SH, MH, Ketua K3S Pekanbaru Gimin Spdi beserta penngurus, Kepala SD Negeri, bendahara, operator se pekanbaru dan undangan lainya.
Plt Kepala Disdik Kota Pekanbaru Dr H.Abdul Jamal Mpd dalam sambutanya mengatakan sosialisasi ini penting bagi kepala sekolah, bendahara dan operator agar dalam membuat RKAS 2023 berdasarkan rekom rapor pendidikan dan pelaporan penggunaan bos 2022 sesuai juknis awal januari sudah masuk ke disdik dan diarsipkan.
” kegitan ini bagus berawal dari kerisauan dan pemberitaan pendidikan banyak pungli. Apresiasi hari ini K3S bisa mengundang pemateri dari kejari agar kepsek nantinya bisa dapat penverahan dan tanya jawab agar tidak gamang dalam pengelolaan dana Bos” harapnya.
Ada beberapa hal banyaknya temuan penyelewengan Pengelolaan dana Bos yang tidak sesuai juknis, pengabaian peran komite, dana Bos hanya di kelola oleh kepala sekolah dan bendahara, pemalsuan tandatangan, pemakaian untuk pribadi, marup bembelian barang dan jasa.
“Bangun kerjasama, kekompakan semua pihak, transparan dalam penggunaan dan pelaporan dana Bos sesuai juknis agar tidak ragu dan gamang dalam pengelolaan bos, kuasai semua hal yang berkaitan dengan sekolah .” Jelasnya
” kegiatan ini terlaksana dan inisiasi dari K3S murni dana dari para kepsek bukan dari Negara karena kita ingin laporan Bos tidak bermasalah, kedepan kita ingin terus membangun kerjasama dengan media dan lembaga penegak hukum lainnya. Harap gimin***(red)