Dalam hal ini, Edi Suherman selaku camat di Kecamatan Bina Widya menjelaskan titik-titik permasalahan tersebut di ruang kerjanya, Kecamatan Bina Widya, jalan HR. Soebrantas, Rabu (08/06/2022) sore.
Adapun untuk permasalahan sampah yaitu sebanyak 16 titik sampah yang tersebar disetiap Kelurahan.
“3 titik di Kelurahan Delima, 1 titik di Kelurahan Sungai Sibam dengan hamparan yang cukup panjang, 4 titik di Kelurahan Tobek Godang, 3 titik dr Kelurahan Bina Widya dan 4 titik di Kelurahan Simpang Baru”, ujar Edi.
Dan untuk permasalahan banjir disetiap Kelurahan, rata-rata ada.
“untuk Kelurahan Delima Ada 3 titik, Kelurahan Sungai Sibam dikarenakan adanya penyempitan aliran sungai Sibam sehingga terjadi banjir di RW 02, RW 04 dan RW 01”, kata Edi.
“Untuk Kelurahaan Tobek Godang juga terdapat titik banjir yaitu dijalan HR. Soebrantas dekat simpang jalan layang fly over box cover yang tidak adanya bak kontrol yang menyebrang kedinas Kehutanan serta di jalan Soekarno-Hatta adanya drenase yang terputusnya hingga tertutup”
Dan untuk di Kelurahan Simpang Baru adanya box cover yang dipenuhi oleh sampah serta kabel-kabel.
“untuk mengatasi tersebut, kita sudah menjumpai UPT PU Pusat wilayah I, dan akan membangun box cover ukuran 2×2 sepanjang 15 meter, dari simpang Garuda Sakti ke Tuah Madani”, pungkas Edi. (Hendra)