Adapun yang hadir pada gelar apel tersebut Bapak Kapolres Halsel AKBP Herry Purwanto, SH.,S.I.K., M.I.K., Dandim 1509/Labuha yang di wakili Lettu Infantri Lukito, Kajari Halsel Fajar Aryowimboko SH, Sekda Halsel Saiful Turuy MP, Wakapolres Kompol Nasarudin Haya, Kepala KP3 Pelabuha Babang H. Jufri Rahmad, Letnan dua Bambang suharjana danton kompi Rider Sus, Danpom Labuha Letda CPM Defi dan Para PJU Polres Halsel.
Formasi barisan, 1 Peleton TNI Kodim 1509/Labuha, 1 Peleton Kompi Raider Sus 372 Banau, 1 Peleton Dalmas, 1 Peleton Gabungan Staff Polres Halsel, 1 peleton Sat Pol PP, dan 1 peleton KP3.
Apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2022, jelas Bupati.
Perayan hari raya Idul Fitri, sambung Bupati, sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi, pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443.
Berbeda dengan idul fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan Mudik Lebaran, sambung Bupati Halsel, jelas Bupati.
Pergerakan masyarakat dan mobilitas serta uforia masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran, walaupun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 sudah terkendali namun perlu tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, sehingga adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa kita kendalikan, tandas Bupati.
Polri didukung dari TNI, pemerintah daerah, pemangku kepentingan lainya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Kieraha 2022, selain itu Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Hal tersebut dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan kamtibmas meliputi penyakit masyarakat, 3C, Miras, Judi, Prostitusi, narkoba, petasan balon udara dan terorisme, Ujar Bupati
Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, terangnya.
Adapun langkah-langkah yang harus dilaksanakan adalah, melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokes, mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi
Penjagaan dan pengamanan ibadah sholat idul fitri di masjid dan lapangan, mengawasi Mobilitas Transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas agar.
Hal ini agar bisa meminimalisir kemacetan dan konsentrasi arus mudik dan arus balik dan melakukan swab tes acak serta memastikan, bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan Vaksin Boster, terang Bupati.
Bupati juga menyampaikan, bahwa operasi ketupat ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Tentunya ini ada upaya-upaya yang dilakukan untuk melihat potensi potensi kerawanan, potensi potensi keamanan, termasuk kelancaran lalu lintas, kemanan, kejahatan dan konvensional itu perlu diantisipasi, terang Bupati.
“Ada pos pengamanan, pos pelayanan, ada pos terpadu, ini dengan instansi terkait yang digunakan untuk beberapa fungsi, selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat sementara bagi para pengemudi tentunya juga ada gerai vaksin bagi yang belum vaksin,” pungkas Bupati Halsel.* (Ade Manaf)