LiputanPeristiwa.com Pekanbaru – Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Hotel Pangeran, Selasa (29/03/22), tema yang diangkat dengan Musdalub Asita Riau, Kita sinergikan industri pariwisata untuk mewujudkan Riau lebih baik.
Panitia Pelaksana Anton Wahyudi menyampaikan pelaksanaan Musdalub Asita Riau ini adalah dikarenakan dibekukannya kepengurusan Asita Periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Jufrianto yang menyeberang kedalam kepengurusan Asita yang lain.
Anton Wahyudi juga menyampaikan menurut kutipan Kemenkumham tanggal 12 Maret 2022 bahwa Asita pimpinan Ketua Umum Dr. Rusmiati, S.Si., M.Si., yang diakui sebagai satu wadah yang ini dapat dibuktkan dengan beberapa pertemuan dengan Kementerian sebagai contoh pada saat Asita melaksanakan ulang tahun di Banten dimana Asita pimpinan Rusmiati membawa logo Asita yang asli.
Dia juga melanjutkan bahwa selain dari pengurus Asita Pimpinan Ibu Rusmiati maka dianggap tidak diakui oleh Kemenkumham dan saat ini memakai logo yang sama maka kemudian DPP akan mensomasi pihak lain yang memakai logo Asita warna biru tersebut karena sesuai hukum Asita Pimpinan Ibu Rusmiati adalah Organisasi Asita resmi dan diakui di Indonesia.
Ketua DPD Asita Riau terpilih periode 2022-2027 Dede Firmansyah mengatakan amanah yang diberikan oleh anggota kepada nya merupakan tugas yang berat dengan tujuan untuk mengembangkan dan membesarkan Asita Riau.
Dede Firmansyah juga mengharapkan kerjasama dan masukan dari semua anggota yang ada di Asita Riau sehingga Organisasi ini dapat besar dan berkembang sesuai dengan harapan bersama.
Ketua Umum Asita, Dr. Rusmiati, S.Si., M.Si., dalam jumpa pers mengatakan saat ini pemerintah Indonesia sangat konsen sekali dengan pariwisata. Itulah yang diungkapkan saat dirinya berkunjung ke Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
Rusmiati juga menjelaskan sebagai Ketua Umum dia berencana akan mengadakan Musyawarah Indonesian Travel yang akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022 mendatang. Kegiatan ini merupakan event terbesar nantinya yang akan diselenggarakan oleh Asita dalam rangka memperkenalkan program pariwisata.
Rusmiati melanjutkan bahwa Asita sudah memperoleh dukungan dari Pemerintah baik dari kementrtian dan juga Bapak Presiden aehingga Asita dapat mengembangkan organisasinya dengan baik.
Selain itu, Ketum Asita meminta kepada Ketua DPD agar dapat berperan aktif dalam meeting, grup dan lainnya sehingga dapat mempromosikan pariwisata yang ada di Riau ini sekaligus dapat mengupgade diri untuk kemajuan Asita Riau kedepannya.
Saat ditanyakan mengenai pelaksanaan Musdalib Asita Riau, Anton Wahyudi menjawab bahwa Musdalub Asita Riau dilakukan karena kepemimpinan dibawah Julfianto pada tanggal 18 Agustus 2020. Setelah itu, pada tingkat nasional terjadilah somasi dari pengurus Asita Riau yang mencoba menjatuhkan Dr.Rusmiati, S.Si., M.Si. yang diakibatkan oleh bujuk rayu sehingga Julfianto pindah kepada pimpinan Pak Hanif.
Asita dibawah kepemimpinan Ibu Rusmiati merupakan estafet kepemimpinan dari kepengurusan sebelumnya. Karena Julfianto dan kepengurusannya berkiblat kepada kepimpinan pak Hanif maka pusat mengambil tindakan dengan membekukan kepengurusan Julfianto dan menunjuk Dede Firmansyah sebagai Plt bekerjasama dengan pusat untuk melaksanakan Musdalub. Inilah alasan mengapa diadakan Musdalub Asita Riau. Jawab Anton Wahyudi.
Dari hasil Musdalub Asita Riau maka ditetapkan secara aklamasi yang menjadi Ketua adalah Dede Firmansyah dari PT.Suminas Indah Tour, Sekretaris Rahmat Paruntungan, Bendahara Zulkirman. (Hendra)