LiputanPeristiwa.com Maluku Utara – Satu nama lembaga kepemudaan yang berstandar nasional, yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) khususnya di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara, kini muncul dua versi kepengurusan dengan nama lembaga yang sama dan berkedudukan di tempat yang sama.
Sesuai data yang dihimpun liputanperistiwa.com sejak kemarin, Jum’at (08/10/2021) yang telah viral berita di media sosial, bahwa KNPI Halsel fersi Bung Fahrizal Rahmadi selaku ketua dan KNPI Halsel fersi Irvan Abdurahim selaku ketua melakukan konfrensi pers pada hari yang sama, Jum’at (08/10/2021).
Menarik perhatian oleh publik, dalam konfrensi pers tersebut masing-masing memaparkan legalitas kepengurusan KNPI di Halsel berdasarkan kubu kepengurusan masing-masing pada tingkat nasional.
KNPI Halsel versi Bung Fahrizal Ramdani yang dilantik pada tanggal 27 November 2020 lalu dengan kubu Bung Noer Fazriansyah selaku ketum pusat KNPI dan Bung Imran Saleh ketua DPD KNPI Provinsi Maluku Utara.
Sementara KNPI Halsel versi Irvan Abdurahim selaku ketua sesuai SK DPD KNPI Provinsi Maluku Utara dengan nomor : KEP. 11/DPD/KNPI-MU/IX/2021, tertanggal 16 September 2021 dengan kubu Bung Haris Pratama selaku ketum pusat KNPI dan Rusdi Yusup selaku ketua DPD KNPI provinsi Maluku Utara.
Ketua KNPI Halsel Fahrizal Rahmadi (kubu Noer Fazriansyah) dikofirmasi liputanperistiwa.com saat konfrensi pers yang digelar OKP Cipayung Halsel Plus mengatakan, komitmen dan dukungan teman-teman OKP Cipayung plus itu hanya satu pengurus KNPI di Halsel, yaitu saya selaku ketua dan Tabrid S. Talib selaku sekertaris.
“Jika ada KNPI di Halsel lain, itu saya tidak tahu, karena kami di KNPI hanya satu, yakni ketum DPP KNPI adalah Bung Noer Fazriansyah dan ketua DPD Provinsi Maluku Utara Bung Imran Saleh”, tandas Fahrizal.
Sementara ketua DPD KNPI Halsel versi Irvan Abdurahim dengan kubu Haris Pratama selaku ketum DPP KNPI dan Rusdi Yusup ketua DPD Provinsi saat konfrensi pers mengatakan, legalitas pengurus KNPI yang dipimpinnya diakui DPD Provinsi Malut dan DPP, “dikutip dari cerminnusantara.com edisi Jum’at (08/10/2021)”.
“Oleh karena itu sambung Irvan, kubu Fahrizal saat ini sedang kepanikan atas hadirnya DPD II KNPI Halasel dibawah kepimimpinannya bersama sekertaris Ananta Rizky Raya Perdana Sidik”, ujarnya.
Lanjut Irvan, setelah kita menerima amanah itu, pihak tetangga mulai panik merespon dinamika kepemimpinan KNPI yang dinakhodai saya dan sekertaris Ananta Rizki.
Dinamika dualisme kepengurusan KNPI itu sudah hal biasa, namun legalitas saya memimpin KNPI Halsel juga punya garis komando secara struktur, sehingga pihak sebelah tidak harus panik, apalagi menolak dan menuduh ilegal, tutur Irvan sambil tersenyum.
Sekedar diketahui, bahwa Munas KNPI pada tahun 2018 dapat melahirkan dua kubu kepengurusan KNPI, yakni Kubu Haris Pratama dan kubu Noer Fazriansyah.* (Ade Manaf)
