LiputanPeristiwa.com Kampar – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak bergelombang di Kabupaten Kampar tahun 2021 akan digelar. Beberapa Bakal Calon Kades pun sudah mulai bermunculan.
Menariknya, pada Pilkades serentak bergelombang Tahun ini banyak generasi muda yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala desa. Tak sedikit dari bakal calon kepala desa dikabupaten Kampar adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah Bakal Calon Kepala Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota, Dharfrimadil Akhyar, ST (31).
Dharfrimadil Akhyar adalah generasi muda (milenial) kelahiran Kumantan yang mendeklarasikan diri untuk ikut dalam kontestasi Pilkades tahun 2021 ini di Desa kumantan.
Frima sapaan akrabnya, Menurutnya, saat ini banyak bermunculan Bakal calon kades dari generasi muda nan milenial. Hal ini merupakan fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi muda dan produktif ingin memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan dan pembangunan desanya masing-masing.
“Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah desa. Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan,” ujar, Frima saat diwawancarai.
Untuk diketahui, Frima sendiri memang sudah kerap kali aktif diberbagai bidang keorganisasian baik dikabupaten Kampar ataupun di desanya. Bahkan saat ini ia juga tergabung dan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Alumni SMAN Plus Propinsi Riau untuk Kabupaten Kampar (DPW IKA Plus Kampar), Pengurus dalam Forum Alumni Mahasiswa Kampar – Riau (FAMKR), dan Wakil Ketua KNPI Kabupaten Kampar serta menjadi Wakil Ketua BPD Kumantan.
Jika nanti terpilih dan diamanahkan oleh Masyarakat Desa Kumantan, Frima sendiri ingin mengajak generasi muda untuk sama-sama melakukan pembangunan ekonomi dan infrastruktur dengan memperhatikan SDA dan SDM yang mampu berdaya saing sehingga Kumantan menjadi lebih Terbilang.
“Kita tahu bahwa di desa banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital seperti memasarkan potensi pariwisata, olahraga dan yang lainnya,” paparnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya di Kabupaten Kampar untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa.
“Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari desa,” pungkas Frima yang selalu mengedepankan hastag #KumantanTerbilang.**(rls)