Indeks

Begini Hasil Pencapaian Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Halsel

LiputanPeristiwa.com Maluku Utara – Pencapaian program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara Usman Sidik-Ali Basam Kasuba yang dilantik 24 Mei 2021, telah disampaikan melalui pidato Bupati Usman Sidik pada sidang paripurna DPRD Halsel bertempat di Aula rapat, Senin (06/09/2021).

Dari hasil pantawan awak media pada ruang sidang, hadir pada sidang paripurna adalah seluruh anggota DPRD Halsel, wakil Bupati, Plt. Sekda, unsur forkopimda Halsel, para kepala bagian, para kapala Bank cabang Labuha, pimpinan perusda/swasta dan undangn lainnya.

Mengawali pidato laporannya Bupati Udman Sidik mengatakan, Program 100 hari kerja ini bukan merupakan sebuah perintah konstitusi, akan tetapi merupakan standar penilaian dini oleh publik akan sebuah harapan dan kami melakukan langkah gerak cepat untuk menjawab harapan dan tantangan publik tersebut, kata Bupati.

Usman Sidik dalam pidatonya memaparkan pencapaian 100 hari kerja dengan empat program strategis sebagai berikut,

Pertama, penaganan dan pengendalian covid-19, yaitu SK Bupati tentang pembentukan satgas, SK pemberlakuan PPKM level 3 dan pada akhirnya pada tanggal 23 Agustus 2021 melalui instruksi Mendagri, bahwa Halsel ditetapkan turun menjadi PPKM level 2, demikian juga kegiatan vaksinasi dan lannya, jelas Usman Sidik.

Ke dua adalah pencapaian pemulihan ekonomi lanjut Usman, yakni pencanangan mesin pengolahan kopra putih 11 unit pada lima kecamatan, penyerahan bantuan mesin pengolahan sagu pada 4 desa, panen raya padi sawah dan bawang merah, pengadaan benih ikan air tawar dan lainnya, ujar Usman.

Ke tiga adalah pencapaian penataan birokrasi, yakni penerbitan Perbub tentang pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada camat, penegakan disiplin ASN dan PTT dan aparatur desa, audit keuangan pada seluruh SKPD dan desa, pelantikan penjabat tinggi pratama dan Plt. Sekda dan lainnya, terang Usman.

Ke empat adalah pencapaian rancangan awal Smart city perkotaan Labuha sebagai ibukota Kabupaten Halsel, yakni melakukan perencanaan Papaloang Park, perencanaan masterplan landmark kota Labuha, perencanaan penetapan kawasan kota tua sebagai kawasan strategis wisata budaya dan lainnya.* (Ade Manaf)